Advertorial
Intisari-Online.com -Bagaimana jika ada pelanggaran atas kesepakatan?
Soalterkait"Bagaimana jika ada pelanggaran atas kesepakatan?"ada dihalaman 88dalambuku PPKn kelas XIdiKurikulum Merdeka.
Untuk jawabannya, Andabisa membukahalaman89padasub babKonsekuensi Kesepakatan Norma Sekolah.
Dalam buku tersebut dijelaskan tentang apa itu kesepakatan.
Di mana kesepakatandiartikan sebagai sikap yang menyepakati akan satu atau beberapa hal oleh satu pihak dengan pihak lain.
Kesepakatan itu tersebut dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Kesepakatan juga berkorelasi dengan norma. Sebab, norma merupakan kesepakatan sosial.
Jadi, norma adalah sebuah kesepakatan yang dibangun oleh masyarakat.
Norma dibuat sebagai aturan bersama, sebagai cara hidup bersama, dan sekaligus menjadi pemandu untuk mencapai tujuan bersama.
Norma harus ditaati.
Apabila ada yang melanggar norma, harus siap menerima konsekuensinya.
Baca Juga: Apa yang Kalian Ketahui Tentang Kesepakatan dan Berikan Contohnya
Konsekuensi bukan hanya terhadap pelaku pelanggaran, tetapi juga dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat.
Dalam menyusun sebuah kesepakatan, apalagi yang ditulis menjadi norma bersama, menghargai pendapat orang lain menjadi sangat penting.
Semua pihak harus meletakkan norma yang akan dibuat sebagai tanggung jawab bersama.
Konsekuensi bukan hanya terhadap pelaku pelanggaran, tetapi juga dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat.
Seperti halnya tawuran, sudah barang tentu ada kesepakatan umum bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan.
Ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh perilaku massal tersebut.
Kesepakatan yang dibangun harus mencerminkan kehendak bersama antara manajemen sekolah, guru, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.
Bukan sebagai sarana untuk memaksakan sebuah kehendak tertentu oleh pihak tertentu.
Dalam menyusun sebuah kesepakatan, apalagi yang ditulis menjadi norma bersama, menghargai pendapat orang lain menjadi sangat penting.
Semua pihak harus meletakkan norma yang akan dibuat sebagai tanggung jawab bersama.
Karena itu, harus merupakan keinginan bersama dan mencerminkan kepentingan semua pihak.
Semua bersepakat membuat norma untuk mencapai tujuan bersama.
Baca Juga: PPKn Kelas X Halaman 91: Apa yang Dimaksud dengan Kesepakatan Bersama?