Hanya, menurut Saefullah, seiring berjalannya permainan tersebut, para siswa tidak lagi hanya menggunakan tangan.
Mereka mulai menendang korban menggunakan kaki bahkan terhitung sebanyak tiga kali.
"Tapi lama kelamaan bukan dengan tangan, tapi dengan kaki salah seorang (siswa) sampai tiga kali pukulan dengan kaki," katanya.
Saefullah pun mengakui bahwa akibat tendangan tersebut, korban kemudian terjatuh dari bangku.
Hanya saja, Saefullah menyangkal bahwa korban pingsan.
"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," ucapnya.
KOMENTAR