Bocah 10 Tahun Bunuh Diri Karena 'Bullying' di Sekolah, Bagaimana Cara Orangtua Mengatasinya?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Bullying di sekolah dapat mengakibatkan masalah serius
Bullying di sekolah dapat mengakibatkan masalah serius

Intisari-Online.com - Seorang bocah berusia 10 tahun asal Texas, AS, secara tragis telah bunuh diri karena bullying yang diterimanya di sekolah.

Ibunya, Crystal Smith, mengatakan bahwa putranya Kevin Reese Jr adalah anak yangkurang unggul dalam bidang tertentu, namun memiliki kemampuan lebihdalam menggambar serta melukis.

Tapi di sekolah, dia disiksa.

"Aku tidak pernah mengira dia akan sejauh ini, tidak pernah," katanya sebagaimana dilansir pada laman Daily Mail, Selasa (26/3).

"Aku masih tak percaya. Butuh waktu untuk menerima kenyataan yang terjadi," imbuhnya.

Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!

Smith tidak tahu seberapa buruk situasi itu berlangsung dan mengatakan bahwa dia pikir putranya dapat menanganinya.

Kevin Reese Jr
Kevin Reese Jr

Dia berkata anak laki-laki di kelasnya menulis 'Bunuh dirimu, kamu tidak seharusnya berada di sini' di buku catatan Kevin dan lalu memukulinya.

Sang ibu mengenang saat putranya mengalami penganiayaan di sekolah pada November bulan lalu.

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

Kevin pulang ke rumah menangis dan tidah bisa melawan.

Bahkan salah satu anak laki-laki ada yang selalu meninju Kevin beberapa kali saat jam istirahat.

Hanya dua bulan kemudian, Smith berkata bahwa putranya 'sudah cukup.'

Baca Juga : Pohon Ini Ditahan Selama 120 Tahun oleh Perwira Militer Inggris dan Tidak Pernah Dilepaskan Karena Alasan Ini

Pada sore hari tanggal 21 Januari, Kevin dan saudara perempuannya yang berusia 13 tahun turun dari bus sekolah.

Smith sedang ke luar kota untuk bekerja, dan ayah tiri Kevin sedang dalam perjalanan pulang. Tapi sudah terlambat.

Saudara Kevin itu yang menemukan mayatnya lalu segera menelepon ibunya.

“Dia gantung diri di lemari. Saya mengatakan kepadanya untuk menutup telepon dan menurunkan mayat itu serta memanggil 911."

Baca Juga : Nikahi Kakek 73 Tahun, Wanita Ini Merasa Sangat Menyesal dan Memilih Bercerai karena Merasa Janggal

"Semuanya tidak nyata," tambah Smith. "Aku berada di tempat di mana aku tidak bisa bergerak."

Crystal Smith, mengatakan bahwa putranya Kevin Reese Jr adalah anak yang bodoh gemar menggambar serta melukis
Crystal Smith, mengatakan bahwa putranya Kevin Reese Jr adalah anak yang bodoh gemar menggambar serta melukis

Distrik sekolah Kevin mengklaim tidak ada dugaan atau bukti bullying yang telah dilaporkan ke sekolah atau Cy-Fair Tipline, sistem pelaporan anonim distrik tersebut.

Tetapi Smith sebenarnya menghubungi seorang pejabat sekolah, yang meninggalkannya sebuah voicemail mengatakan mereka telah melihat ke dalam insiden itu setelah Kevin dipukul oleh seorang anak lelaki di sekolah.

Baca Juga : Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan

Pejabat itu mengatakan bocah itu membantah telah terjadi 'perkelahian fisik'.

"Mereka memberi tahu saya bahwa mereka tidak pernah menemukan adanya intimidasi yang terjadi," tambah Smith.

Lebih jauh, Smith juga menghimbau kepada seluruh orang tua untuk benar-benar memperhatikan anak-anak mereka, karena sekolah mungkin tidak dapat menolong banyak.

BAGAIMANA CARA MENGATASI BULLYING PADA ANAK ANDA?

Baca Juga : Ani Yudhoyono Kian Bertambah Kurus Sehabis Kemoterapi: Ini Daftar Camilan Favoritnya, Apakah Berhubungan Dengan Kanker Darah?

Sebagai orang tua, ini bisa menyebabkan patah hati dan mungkin juga memunculkan kebingungan tentang bagaimana cara menolong anak Anda.

Tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda atau remaja melawan intimidasi dan menyingkirkan depresi mereka.

1. Anda perlu mencari masalahnya hingga ke akarnya

Bicarakan dengan anak Anda dan setelah Anda tahu siapa yang telah mengintimidasi anak Anda.

Jika itu terjadi di sekolah, pihak sekolah harus dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah berlanjutnya tindakan bullying.

Setelah bullying berhenti, barulah proses penyembuhan dapat dimulai.

Baca Juga : Hati-hati, Makan 3 hingga 4 Telur Setiap Minggu dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Juga Kematian

2. Langkah selanjutnya untuk penyembuhan adalah dialog

Dengan melakukan percakapan terbuka dengan anak Anda tentang tanda-tanda depresi mereka, Anda menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli.Selanjutnya, jika depresi mereka parah, Anda harus mencari bantuan profesional.

Dengan membiarkan seorang terapis atau psikiater berbicara dengan anak Anda, mereka dapat bekerja sama untuk mencari solusi.

Kadang-kadang obat diperlukan untuk mengobati depresi bersama dengan beberapa jenis terapi yang berbeda.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Makan Bawang Putih Panggang

MENANGANI DEPRESI MEMERLUKAN USAHA BERSAMA

Mulai dari rumah, anggota keluarga Anda harus 100% mendukung anak dalam masa-masa sulitnya.

Jika anak Anda yang depresi memiliki saudara, jelaskanlah kepada para saudaranya apa yang sebenarnya terjadi.

Pastikan untuk meminta mereka bersabar dan memberi dukungan pada saudaranya itu.Selanjutnya, Anda akan membutuhkan bantuan dari konselor sekolah Anda dan staf lain.

Baca Juga : Anak Kedua Lebih Sulit Diatur Dibandingkan Anak Pertama, Benarkah?

Psikolog atau psikiater juga sangat diperlukan untuk membantu anak Anda pulih dengan memasukkan mereka dalam program terapi.

Memang butuh banyak orang dan lingkungan yang mendukung untuk menyembuhkan depresi satu anak.

Libatkanlah sebanyak-banyaknya elemen untuk proses pemulihan demi kebaikan masa depannya.

Baca Juga : 11 Tanda Orang Dengan EQ Lemah, Salah Satunya Mudah Tersinggung

Artikel Terkait