Hal itu menjadi petaka serius karena menjadikan Bumi tempat yang tak ramah bagi makhluk hidup.
Dewa Indra yang melawan iblis tak dapat mencapai kemenangan dan akhirnya meminta bantuan Wisnu.
Wishnu memberitahunya bahwa hanya senjata yang tidak padat atau cair yang bisa membunuh para iblis.
Senjata itu adalah vajra yang konon mampu memancarkan petir.
Dengan bantuan senjata ini, akhirnya Indra dapat memusnahkan Namuchi dan Vritra serta mengembalikan cahaya ke bumi.
Sebagai senjata yang cara memakainya dengan dilempar, petir yang muncul tidak bisa dihancurkan.
Ia menyala seperti bola api yang melesat di langit, dalam pusaran halilintar, api, dan kilat.
Vajra digambarkan sebagai poros logam dengan tiga, lima atau sembilan cabang yang berasal dari bunga teratai di kedua ujungnya.
Legenda Buddha menunjukkan bahwa Shakyamuni, Sang Buddha sendiri, mengambil vajra dari Indra dan memaksanya untuk menutupnya.
Hal itu dilakukan untuk mengubah vajra yang awalnya senjata merusak menjadi tongkat yang damai.
Baca Juga: Amerika Saja Masih Gagal Memilikinya, Iran Malah Sebut Sudah Kembangan Senjata Masa Depan Ini
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR