Intisari-Online.com - Mengapa pemuda berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita persatuan Indonesia?
Pertanyaan "Mengapa pemuda berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita persatuan Indonesia?" ada di halaman 219.
Tepatnya pada buku Sejarah kelas XI di kurikulum 13.
Untuk jawabannya, Anda bisa mulai membaca halaman 201 pada sub bab B. Sumpah Pemuda: Tonggak Persatuan dan Kesatuan.
Dalam sub bab 1. Federasi dan “Front Sawo Matang" halaman 202, dijelaskan bahwa kaum muda terpelajar belum puas dengan perkembangan organisasi pergerakan yang belum bersatu.
Kesadaran kebangsaan sudah tumbuh, tetapi masih terbatas pada anggota masing-masing organisasi.
Dengan belajar dari perjuangan PI pemuda semakin bersemangat untuk mewujudkan persatuan di antara organisasiorganisasi pergerakan yang ada.
Asas perjuangan PI tidak hanya menginspirasi para muda terpelajar, tetapi juga tokoh-tokoh organisasi pada umumnya.
Sebagai contoh Ir. Soekarno.
Ia belum juga puas dengan keadaan dan perkembangan organisasi-organisasi yang ada, termasuk PNI sebagai organisasi yang ia pimpin.
Perkembangan PNI memang sangat pesat tetapi belum mampu membangun jaringan dan kerja sama dengan organisasi-organisasi yang lain.
Baca Juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Begini Isi Sumpah Pemuda dan Maknanya
Alasan mengapa para pemuda berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita persatuan Indonesia adalah karena pemuda memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kemajuan negara serta keutuhan negara sebagai cita-cita bangsa.
Oleh karenanya, ketika Ir. Soekarno ingin membentuk wadah yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi, para pemuda setuju.
Nama wadah itu adalah Konsentrasi Radikal dan dibentuk pada tahun 1922.
Konsentrasi Radikal dimaksudkan merupakan wadah penyatuan para nasionalis dan partai-partai yang diwakilinya.
Gagasan tentang persatuan dan kerja sama antarorganisasi itu sudah lama didengungkan oleh PI.
Bahkan “persatuan” menjadi salah satu asas perjuangan PI.
Meski beberapa kali ambisi organisasi-organisasi pergerakan dapat dihancurkan oleh Belanda, namun para pemuda terus berusaha.
Malahan tokoh-tokoh pergerakan nasionalis semakin bersemangat untuk membentuk kekuatan bersama.
Sampai lahirnya Sumpah Pemuda.
Makna dari Sumpah Pemuda adalah Nilai patriotisme, musyawarah untuk mufakat, gotong royong, cinta tanah air, kekeluargaan, kerukunan, persatuan dan kesatuan, kerja sama, cinta damai, dan tanggung jawab.
Isi ikrar Sumpah Pemuda, yaitu:
1. Tanah air yang satu tanah Indonesia,
2. Berbangsa yang satu Bangsa Indonesia,
3. Menjunjung bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda kemudiandijadikan sebagai inspirasi untuk generasi muda Indonesia pada masa sekarang untuk membawa Indonesia menuju ke perubahan yang lebih baik.
Baca Juga: Sejarah Kelas XI: Mengapa Perjuangan Perhimpunan Indonesia Menginspirasi Para Pemuda?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR