Sejarah Kelas XI: Mengapa Perjuangan Perhimpunan Indonesia Menginspirasi Para Pemuda?

Mentari DP

Penulis

Mengapa perjuangan Perhimpunan Indonesia dapat menginspirasi para pemuda untuk mewujudkan gerakan persatuan di antara organisasi pergerakan?
Mengapa perjuangan Perhimpunan Indonesia dapat menginspirasi para pemuda untuk mewujudkan gerakan persatuan di antara organisasi pergerakan?

Intisari-Online.com -Mengapa perjuangan Perhimpunan Indonesia dapat menginspirasi para pemuda untuk mewujudkan gerakan persatuan di antara organisasi pergerakan?

Pertanyaan "Mengapa perjuangan Perhimpunan Indonesia dapat menginspirasi para pemuda untuk mewujudkan gerakan persatuan di antara organisasi pergerakan?"adadi halaman 200.

Tepatnya padabuku Sejarah kelas XIdikurikulum 13.

Untuk jawabannya, Anda bisa mulai membaca halaman 191 pada sub bab3. Bangkitnya Nasionalisme.

Dalam buku dijelaskan bahwapelaksanaan Politik Etis telah mendorong lahirnya kaum muda terpelajar.

Hal ini membuat pemikiran mereka semakin rasional, wawasannya semakin luas dan terbuka.

Hal ini langsung memperlancar berkembangnya pahampaham baru di Indonesia.

Laludilanjutkan denganmenyempurnakan strategi perjuangan bangsa yang selama ini telah dilakukan.

Dipelopori oleh kaum terpelajar kemudian lahirlah berbagai organisasi pergerakan nasional.

Organisasi pergerakan itu ada yang bercoraksosio-kultural, politik, keagamaan tetapi juga yang sekuler, kedaerahan.

Ada uga yang nasionalis, ada dari kelompok pemuda tetapi juga ada kelompok perempuan.

Baca Juga: Soal PPKn Kelas XI: Bagaimana Hubungan Antarperaturan Perundang-undangan?

Dalam strategi ada yang kooperatif dan ada juga non-kooperatif.

Organisasi pergerakan yang bersifat nasionalis, misalnya Perhimpunan Indonesia (PI).

Pada mulanya organisasi ini bernama Indische Vereniging didirikan pada tahun 1908 oleh para pelajar/mahasiswa yang belajar di negeri Belanda.

Seperti R.M Notosuroto, R. Panji Sostrokartono, dan R. Husein Djajadiningrat.

Kemudian dengan datangnya para aktivis perjuangan dari Indonesia seperti Moh. Hatta, Iwa Kusumasumantri, J.B. Sitanala, organisasi ini semakin bernuansa politik kebangsaan.

Bahkan nama Indische Vereeniging diubah menjadi Indonesische Vereeniging pada tahun 1922 dan diubah lagi menjadi “Perhimpunan Indonesia” pada tahun 1925.

Organisasi ini cukup revolusioner dalam memperjuangkan kebebasan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Majalahnya sebagai corong perjuangan yang semula bernama “Hindia Putera” lalu diubah menjadi “Indonesia Merdeka”.

PI menjadi organisasi politik yang semakin disegani karena pengaruh Moh. Hatta.

Di bawah pimpinan Hatta, PI berkembang dengan pesat dan merangsang para mahasiswa yang ada di Belanda untuk terus memikirkan kemerdekaan tanah airnya.

Aktivitas politik PI tidak saja dilakukan di Belanda dan Indonesia, tetapi juga dilakukan secara internasional.

Baca Juga: Apa Makna Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum di Indonesia?

Mahasiswa secara teratur melakukan diskusi dan melakukan kritik terhadap pemerintah Belanda.

PI juga menuntut kemerdekaan Indonesia dengan secepatnya.

Terilhami dengan perkembangan dan perjuangan PI di Belanda, beberapa tokoh pemuda seperti Soekarno, Gatot Mangkuprojo dan lain-lain pada 4 Juli 1927 berkumpul untuk mendiskusikan pembentukan organisasi semacam PI.

Baca Juga: Mengapa Para Pemuda Belum Puas dengan Perkembangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan di Indonesia Sebelum Tahun 1928?

Artikel Terkait