Hujan meteor ini bersumber dari debu dan pasir Tempel-Tuttle yaitu komet periodik selama 33 tahun.
Meteor dalam hujan meteor ini dikenal memiliki kecepatan tinggi di antara benda langit dan tata surya lainya.
Kecepatannya 72/km per detik relatif terhadap bumi.
5. 33 tahun sekali terjadi badai
Menurut Marufin, hujan meteor Leonid adalah hujan yang terkenal karena memproduksi badai meteor dengan intensitas lebih dari 1.000 meteor perjam setiap 33 tahun.
Meteor Leonid semula merupakan meteorid yang berasal dari remah-remah debu dan pasir yang berguguran dari komet Tempel-Tuttle.
"Komet ini memiliki periode 33 tahun," kata Marufin.
Sehingga, setiap 3 tahun terdapat pasokan sumber baru meteorid Leonid ini.
Baca Juga: Terjadi Tanggal 18 November 2022, Begini Cara Melihat Hujan Meteor Leonid
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR