Intisari-online.com - Pada 18 November nanti ada sebuah fenomena astronomis yang bisa disaksikan di Indonesia.
Fenomena tersebut adalah hujan meteor Leonid.
Hujan meteor Leonid, biasanya terjadi pada tengah malam, menghiasi langit Indonesia.
Untuk itu, sebelumnya mari kita cari tahu apa itu hujan meteor Leonid?
Leonid, adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteor berada di konstelasi Leo.
Menurut Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanudin.
Menyebut meteor Leonid berasal dari sisa debu komet 55P/Temple-Turtle.
Hujan meteor Leonid ini merupakan satu di antara hujan beberapa meteor yang dinantikan setiap tahunnya.
Selain itu ada Geminid, Lyrid, Perseid, dan Orionid.
Intensitas maksimum hujan meteor Leonid berkisar antara 11-14 meteor perjam untuk wilayah Indonesia, karena ketinggian titik radian saat transit bervariasi mulai 52-69 derajat.
Biasanya fenomena hujan meteor Leonid ini antara 6-30 November.
Kemudian, intensitas maksimumnya terjadi pada 18/19 November pukul 04.15 WIB, 05.15 WITA, 06.15 WIT.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR