Namun seiring berjalannya Bulan memasuki seluruh banyangan umbra, maka warna Bulan mulai berubah sedikit demi sedikit menjadi kemerahan.
Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, alasannya karena adanya mekanisme Hamburan Rayleigh.
Di mana mekanisme ini terjadi pada atmosfer Bumi.
Penyebab terjadi mekanisme Hamburan Rayleigh dalam Gerhana Bulan kurang lebih sama dengan mekanisme Matahari atau bulan.
Tepatnya saat keduanya berwarna merah atau jingga saat berada di ufuk rendah dan langit.
Atau saat mekanismenya sama seperti saat Matahari terbenam.
Di langit, ada dua spektrum warna.
Pertama, spektrum warna dengan panjang gelombang lebih pendek seperti ungu, biru.
Kedua, spektrum warna dengan gelombang yang lebih panjang seperti merah, jingga, dan kuning.
Untuk fenomena Gerhana Bulan Total, alasan mengapa Bulan berubah menjadi warna merah karena satu-satunya sinar matahari yang mencapai Bulan telah melewati atmosfer Bumi.
Padahal saat di atmosfer Bumi, ada banyak debu atau awan.
Inilah yang membuat warna merah pada Bulan semakin terlihat oleh kita.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi 8 November, Apakah Gerhana Bulan Berbahaya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR