Mereka sadar bahwa dengan segala kedekatan dan jaminan yang dijanjikan, Akku Yadav bisa dipastikan bakal kembali lolos dari jeratan hukum.
Dalam senyap, mereka kemudian sepakat untuk mendatangi pengadilan yang mereka yakini tidak akan berjalan adil untuk para korban.
Dengan berbekal pisau dapur, batu, hingga bubuk cabai, lebih dari 200 wanita korban Akku Yadav tiba di sekitar pengadilan.
Saat sang predator melintas, disebutkan bahwa salah seorang korban justru disebut pelacur oleh Akku Yadav.
Sebuah tindakan yang jelas sangat tidak depat karena kemudian memicu kemarahan besar para wanita.
Di mulai dari pukulan dengan sandal dari salah seorang wanita, para korban lain kemudian silih berganti menghantam Akku Yadav.
Pisau dapur, batu, hingga bubuk cabai yang sudah mereka bawa sebelumnya pun kemudian menjadi "penghukum" Akku Yadav.
Tanpa ada satu orang pun petugas yang berani menghalangi, Akku Yadav pun tewas usai lebih dari 15 menit menjadi bulan-bulanan para korbannya sendiri.
Polisi memang sempat menahan 5 orang wanita, namun tindakan tersebut hanya memicu aksi lebih besar lagi.
Diketahui lebih dari 400 wanita dan 100 anak kemudian datang untuk memprotes penangkapan para wanita tersebut.
Meski sempat ditahan, para wanita tersebut pun pada akhirnya dibebaskan dengan alasan kurangnya barang bukti.
Akku Yadav tewas secara menyedihkan, para pembunuhnya yang lebih dari 200 orang, dinyatakan bebas.
Baca Juga: Siapa Akku Yadav? Tewas di Ruang Sidang, Para Pembunuhnya Malah Dibela Ratusan Orang di India
KOMENTAR