Intisari-Online.com - Selama 16 tahun, Charles Cullen bekerja sebagai perawat di berbagai rumah sakit di New Jersey dan Pennsylvania.
Selama waktu itu, dia memasukkan obat-obat mematikan secara berlebihan ke infus pasiennya.
Ada spekulasi bahwa Cullen bisa membunuh hingga 400 pasien, yang menjadikannya salah satu pembunuh berantai paling produktif di dunia.
Cullen memiliki masa kecil yang penuh gejolak dan dia kehilangan beberapa anggota keluarga sepanjang masa mudanya.
Ayahnya meninggal ketika dia masih bayi sebelum kehilangan ibunya saat di sekolah menengah.
Dua saudara kandungnya juga meninggal tidak lama kemudian.
Selama bertahun-tahun, dia merawat saudaranya yang akhirnya kalah dalam pertempuran melawan kanker.
Setelah putus sekolah menengah, Cullen mendaftar di Angkatan Laut dan kemudian bersekolah di Mountainside Hospital School of Nursing di Montclair.
Dia lulus pada tahun 1987, menikah dan memiliki dua anak perempuan.
Pada Januari 1993, istri Cullen, Adrienne Taub, mengajukan gugatan cerai.
Dia menghubungi polisi dan memberi tahu mereka bahwa dia takut pada suaminya.
Dia mengungkapkan bahwa dia sebelumnya telah membumbui minuman orang dengan cairan yang lebih ringan dan dengan dingin, dia pernah menelepon rumah duka setempat untuk menanyakan tentang tarif pemakaman.
Karena Cullen memiliki akses ke obat-obatan di rumah sakit tempat dia bekerja, dia mengkhawatirkan keselamatannya dan kedua anaknya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR