Saat ini, India dan China merupakan dua negara yang membeli setengah dari ekspor minyak Rusia, terutama minyak murah.
Menurut statistik untuk bulan September, Rusia memenuhi 23% dari kebutuhan minyak India, tingkat tertinggi yang pernah ada.
Rata-rata, India mengimpor 896.000 barel minyak per hari dari Rusia.
Impor minyak India dari Arab Saudi turun menjadi 758.000 barel per hari, terendah dalam tiga bulan.
Rusia saat ini merupakan pemasok minyak terbesar kedua ke India, setelah Irak.
Sebelum konflik di Ukraina, ekspor minyak Rusia ke India hanya memenuhi 0,2 persen dari kebutuhan negara itu.
"Kami membeli sejumlah besar minyak yang seharusnya diekspor Rusia ke Eropa," Puri menegaskan.
"Jika tidak ada yang membeli minyak Rusia, harga minyak dunia akan naik, menyebabkan resesi dan inflasi," sambungnya.
Sementara kelompok negara-negara G7 termasuk AS, Inggris, Prancis, Kanada, Jerman, Italia, dan Jepang ingin India mendukung rencana untuk mengenakan batas atas harga minyak Rusia, Puri menolak berkomentar.
"India akan menganggap lebih menguntungkan jika G7 membuat proposal khusus," kata Puri di CNN.
Source | : | NDTV |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR