Advertorial

Lambangkan Kemegahan Monarki Inggris Selama Berabad-abad, Inilah Permata Berharga Keluarga Kerajaan

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.com – Inilah Permata Mahkota, permata berharga keluarga kerajaan Inggris.

Permata Mahkota merupakan pusat penobatan kerajaan, melambangkan kemegahan dan sejarah monarki Inggris selama berabad-abad.

Tidak hanya satu, inilah Permata Mahkota Kerajaan Inggris yang selama ini digunakan oleh Ratu Elizabeth II.

Mungkinkah akan digunakan Raja Charles III saat penobatannya nanti?

1. Mahkota Negara Kerajaan (The Imperial State Crown)

Mahkota tersebut digunakan untuk penobatan raja George VI pada tahun 1937.

Mahkota ini digunakan untuk acara formal seperti pembukaan parlemen negara bagian, dan Ratu Elizabeth II memakainya setelah upacara penobatannya.

Mahkota itu memiliki 2.868 berlian, 269 mutiara, 17 safir, dan 11 zamrud.

Beratnya mencapai 1.060 gram dengan tinggi 31,5 cm.

Pemotongan batu terbesar kedua dari Berlian Cullinan, berlian terbesar yang pernah ditambah, menghiasi bagian depan.

2. Tongkat Kerajaan

Batang emas dengan bola dunia, salib dan merpati di bagian atas, desain tongkat kerajana ini melambangkan Roh Kudus Kristen.

Ini terkait dengan peran pastoral raja terhadap rakyat.

Berat tongkat kerajaan mencapai 1.150 gram dan panjangnya 110,2 cm.

3. Tongkat Kerajaan dengan Salib

Tongkat kerajaan ini mewakili kekuatan temporal raja dan pemerintahan yang baik dan melengkapi kekuatan spiriual yang dilambangkan oleh Tongkat Kerajaan dengan Salib.

Tongkat kerajaan ini beratnya mencapai 1.170 gram dengan panjang 92,2 cm.

Berlian potong tak berwarna terbesar di dunia, Cullinan I, berada di puncaknya, dengan berat 106 gram dan dikenal sebagai ‘Bintang Pertama Afrika’.

Berat berlian membuat tongkat kerajaan harus diperkuat pada tahun 1910.

4. Bola Penguasa

Bola itu mewakili kekuatan raja dan dunia Kristen, melansir Kuwait Times.

Sepotong emas perhiasan dikelilingi oleh pita berlian, zamrud, rubi, safir, dan mutiara, kemudian atasnya dengan amethyst dan salib, dengan tinggi 27,5 cm, dan berat 1.320 gram.

5. Ampula Emas

Bejana berbentuk elang itu menyimpan minyak suci yang digunakan dalam upacara penobatan.

Kepala elang terlepas memungkinkan minyak dituangkan ke dalam becana.

Desainnya didasarkan pada legenda bahwa Perawan Maria menampakkan diri kepada santo Inggris pada Abad Pertengahan, Thomas Becket, dan memberinya elang emas dan minyak untuk mengurapi raja-raja Inggris di masa depan.

Berat ampula emas itu 660 gram dan berukuran 20,7 x 10,4 cm.

6. Taji

Emas, kulit, beludru, dan benang emas merupakan salah satu bagian paling kuno dari perlengkapan penobatan kerajaan Inggris.

Penggunaan taji untuk mewakili kesatria dalam penobatan, dimulai sejak penobatan Richard I pada tahun 1189.

Taji secara tradisional diikatkan ke kaki raja selama upacara penobatan tetapi disajikan dan ditempatkan di altar untuk penobatan ratu.

7. Berlian Cullinan

Ini merupakan berlian terbesar yang pernah ditambang ketika ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905, dengan berat 621 gram dalam keadaan belum dipotong.

Pemerintah Transvaal menyerahkannya kepada Raja Edward VII pada hari ulang tahunnya ke-66 pada tahun 1907 sebagai tanda rekonsiliasi setelah Perang Boer Kedua (1899-1902).

Tiga karyawan Asscher dari Amsterdam bekerja 14 jam sehari selama delapan bulan untuk memotong dan memoles sembilan batu besar dari permata asli.

Ketika para pekerja mulai memotong intan, pukulan pertama mematahkan mata pisau, bukannya permata itu.

8. Mahkota St Edward

Robert Viner membuat perhiasan mahkota ini pada tahun 1661 untuk penobatan Raja Charles II, setelah mahkota Abad Pertengahan sebelumnya dilebur oleh pemberontak parlemen pada tahun 1649 selama Perang Saudara Inggris.

Raja tidak mengenakan mahkota emas murni dalam upacara penobatan selama lebih dari 200 tahun karena terlalu berat.

Berat mahkota ini adalah 2.040 gram dan tingginya 30,2 cm.

9. Cincin penobatan

Cincin penobatan ini berasal dari penobatan Raja William IV pada tahun 1831.

Ratu Victoria tidak memakainya untuk penobatannya pada tahun 1838, karena jari-jarinya terlalu kecil.

10. Jubah Ungu

Dua belas penjahit dari Royal School of Needlework membutuhkan waktu 3.500 jam untuk membuat jubah ungu ini.

Jubah ungu tersebut terbuat dari sutra dan disulam dengan sandi raja, kuping gandum, dan ranting zaitun.

11. Batu Scone

Juga dikenal sebagai ‘Batu Takdir’, merupakan simbol kuno monarki Skotlandia, yang adalah lempengan batu pasir yang memiliki berat 152 kilogram.

Raja Inggris Edward I merebutnya pada tahun 1296 dan memasukkannya ke dalam takhta di Westminster, London.

Nasionalis Skotlandia mencurinya dari Westminster Abbey London pada tahun 1950 dan kemudian muncul kembali di Arbroath Abbey, Skotlandia.

Secara resmi kemudian dikembalikan ke Skotlandia pada tahun 1996.

Batu itu meninggalkan Skotlandia lagi untuk penobatan di Westminster Abbey.

Baca Juga: Mau Tahu Siapa yang Akan Warisi Semua Perhiasan Ratu Elizabeth II?

Baca Juga: Tujuh Dekade Bertakhta di Kerajaan Inggris, Inilah Perhiasan Mewah Warisan Ratu Elizabeth II, Ada yang Jadi Favoritnya!

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait