Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengirim pesan "peringatan konsekuensi" ke Arab Saudi.
Anggota parlemen AS ingin menghukum sekutu dengan keras, termasuk kemungkinan embargo senjata AS dengan Arab Saudi selama satu tahun dan menghentikan kerja sama di beberapa bidang.
Baru-baru ini, putra mahkota Saudi Saud al-Shaalan mengirim pesan keras melalui video, memperingatkan Barat untuk tidak mengancam Arab Saudi.
Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman mengatakan kerajaan terkejut dengan tuduhan Barat bahwa Riyadh "condong ke Moskow".
Pada pertemuan puncak pada bulan Juni, kelompok negara BRICS mengangkat kemungkinan mengembangkan mata uang cadangan global baru untuk menggantikan dolar.
Untuk melakukan ini, BRICS juga membutuhkan dukungan dari Arab Saudi karena kerajaan saat ini menganjurkan penggunaan dolar dalam transaksi minyak.
Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka mempertimbangkan untuk menjual minyak dalam yuan.
Baca Juga: Kekaisaran China 'Sediakan' Ribuan Gundik, Namun 'Kering' Kisah Percintaan
Source | : | RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR