Intisari-Online.com – Kita telah mengetahui tujuh keajaiban dunia yang memberikan wawasan tentang masa lalu, salah satunya bahkan dari Indonesia, yaitu Candi Borobudur.
Dengan melihat monumen yang masih ada hingga hari ini, maka kita dapat mengenal lebih dekat dengan sejarah budaya untuk memahami tentang rasa manusia yang pernah ada.
Tidak hanya itu, ternyata ada pula keajaiban dunia dari zaman kuno yang pernah ada.
Dunia kuno merupakan permadani yang kaya akan budaya dan perubahan, dengan memahami apa yang disenangi oleh generasi sejarah, maka kita dapat memahami lebih banyak tentang cara mereka melihat dunia.
Berikut ini, keajaiban paling berharga dari dunia kuno.
1. Kota Sigiriya
Masih terlihat hingga saat ini, kuta kuno Sigiriya ini pernah terkenal sebagai tempat peristirahatan salah satu Raja paling berkuasa di dunia.
Terletak di jantung Sri Lanka, kota kuno ini pernah menjadi milik raja Kassapa I, seorang pemimpin kuat yang berhasil mencapai puncak dengan membunuh ayahnya sendiri.
Kota ini dibangun atas perintah Raja, menampilkan taman lanskap, paviliun, dan istana yang belum pernah ada sebelumnya.
Benteng ini pernah menjadi salah satu prestasi paling mengesankan dari kecerdikan manusia di dunia dan hari ini hanya tersisa fondasi, tetapi kita masih bisa mendapatkan gambaran betapa mengesankannya bentangan kota itu dulu.
2. Ziggurat Agung Ur
Tak hanya Tembok Besar China, coba arahkan pandangan ke Ziggurat Agung Ur.
Dibangun pada abad ke-21 SM, area hamparan batu yang mengesankan ini sebagian besar masih utuh dan dapat dieksplorasi hingga saat ini.
Terletak di tempat yang sekarang disebut Irak, Ziggurat Agung Ur pernah menjadi monumen keagamaan pusat Ur, sebuah kota metropolis kuno dan kuat.
Konstruksi awalnya berupa menara batu lumpur, bertatahkan rangkaian 100 anak tangga di tengahnya.
Meskipun hanya tahap bawah yang masih utuh, konstruksinya tetap mengesankan dan memberi wawasan tentang peradaban kuno sebelum runtuh.
3. Gua Longmen
Monumen yang paling tahan lama bertahan dalam ujian cuaca apa pun bahkan hingga hari ini, sebagian besar masih berdiri utuh.
Serangkaian 11.000 patung batu berukir dalam sistem gua kapur di China, sama halnya dengan Gua Longmen.
Melansir History Things, patung-patun paling awal dalam seri ini berasal dari abad ke-5 M, dan masih ditambahkan ke lokasi sampai abad ke-10, setelah ditugaskan oleh Kaisar.
Jika Anda mencari sejarah tentang China, hingga hari ini Anda bisa melihat sekilas masa lalu tentang negara yang kuat ini.
4. Tikal
Bangsa Maya mungkin menjadi salah satu negara paling maju yang pernah ada dan karena alasan inilah hilangnya mereka secara tiba-tiba menjadi mencolok.
Sejumlah konstruksi Maya kuno masih berdiri dan mempertimbangkannya lebih jauh, maka kita dapat mulai memahami lebih banyak tentang peradaban kuno ini.
Salah satu yang paling menarik mungkin adalah Tikal, reruntuhan metropolis yang terletak di hutan hujan Guatemala.
Di antara reruntuhan itu terdapat beberapa piramida kuno yang menjulang tinggi di atas hutan.
Kota ini berkembang sampai sekitar 900 M ketika dibiarkan hancur.
Namun para peneliti belum tahu mengapa, tetapi mereka dapat menggunakan reruntuhan tersebut untuk memahami lebih banyak tentang apa yang terjadi pada orang-orang yang pernah berada di puncak dunia ini.
5. Newgrange
Irlandia merupakan rumah bagi beberapa sejarh paling menarik dan di antara reruntuhannya, ada salah satu yang paling menarik dari dunia kuno.
Newgrange adalah konstruksi berbentuk kubah yang berfungsi sebagai makam besar.
Sering disebut sebagai stonehenge Irlandia, monumen ini dibangun dengan mempertimbangkan titik balik matahari musim panas dan musim dingin, diposisikan untuk membiarkan cahaya matahari jatuh di antara bebatuan.
Dibangun sekitar 3.200 SM, Newgrange adalah salah satu monumen yang berdiri paling kuno saat ini dan masih berfungsi sebagai ‘jendela’ untuk melihat masa lalu.
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari