Dalam Buku Orangtua Cermat Anak Sehat karya dr. Arifianto, Sp.A tahun 2012, obat ibuprofen juga bisa digunakan untuk meredakan peradangan atau inflamasi di tubuh.
Namun dilansir dari kesehatan.kontan.co.id pada Kamis (20/10/2022), ibuprofen hanya boleh digunakan untuk anak-anak berusia di atas enam bulan.
Dan obat ini tidak boleh diberikan kepada seseorang apabila dia memiliki gejala muntah berulang.
Sebab diketahui ibuprofen memiliki beberapa efek samping. Salah satunya adalah menyebabkan muntah dan iritasi pada saluran cerna.
Sehingga jika diberikan kepada anak demam yang mengalami muntah, maka bisa memperberat gejala muntahnya.
Di luar itu, ibuprofen pernah dikaitak dengan beberapa masalah kesehatan. Misalnya pendarahan.
Hal ini dikarenakan obat ini bisa menurunkan jumlah prostaglandin yang diproduksi. Artinya pendarahan disebabkan oleh kerusakan lambung atau tukak lambung.
Ditambah Mayo Clinic pernah menerangkan bahwa ibuprofen juga bisa menyebabkan pendarahan di perut atau di usus tanpa menunjukkan tanda peringatan yang jelas.
Hal ini bisa terjadi apabila ibuprofen digabungkan dengan suplemen tertentu atau obat herbal yang belum pernah diuji.
Sebagai contoh, obat herbal yang berbahan ginkgo biloba.
Ini karena akibat apabila ibuprofen digabungkan dengan suplemen atau obat herbal bisa mengancam jiwa.
Sehingga layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) memperingatkan bahwa perempuan hamil dan lansia yang memiliki gangguan pendarahan disarankan untuk menghindari gabungan dua obat ini.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR