Intisari-Online.com -Heru Budi Hartono dilantik menjadiPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Senin (17/10/2022).
NantinyaHeru Budi Hartonoakan menjabat sebagaiPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakartaselama 2,5 tahun atau sampaiPilkada DKI berlangsung pada November 2024.
Selain itu, kinerja Heru sebagai Pj gubernur DKIJakarta pun akandievaluasi setiap tiga bulan sekali.
Sehari setelah dilantik, Heru pun langsung memberikan banyak pengarahan.
Salah satunya kepadalurah hingga wali kota se-Ibu Kota.
Dilansir darikompas.com pada Selasa (18/10/2022), Heru memberikan pengarahan diTaman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada hari Selasa (18/10/2022) ini.
Tugas pertama yang diberikan Heru kepadalurah hingga wali kota se-Jakarta itu adalahmemotret lokasi di wilayah administrasi masing-masing.
Khususnya wilayah yang masih tergolong kotor.
Lalu setelahnya Heru memberi tugas wilayah itu harus sudah dibersihkan dalam tiga bulan ke depan.
"Foto lokasi yang kotor. Lalu tiga bulan lagi kita ketemu. Dan lokasi itu harus sudah bersih," ucap Heru.
Jika para lurah itu merasa kesulitan, maka dia bisa meminta bantuan para camat hingga wali kotanya.
Selain itu, ada beberapa hal yang juga disampaikan Heru.
Salah satunya terkait masalah banjir,macet, dan tata ruang di Jakarta. Juga krisis ekonomi di tahun depan.
"Banjir, macet, tata ruang, krisis ekonomi akan menjadi perhatian Pemprov DKI)," tegas Heru.
Sebagai Pj gubernur DKIJakarta, ada beberapa hal yang dia lanjutkan dan tidak terkait kebijakan Anies Baswedan.
Misalnya Heru menjelaskan bahwa dia tidak akanmembentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.
Alasannya karena kinerja tim TGUPP tergolong bagus.
"TGUPP, semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada,"ungkap Heru.
Sementara soal macet, Heru punya program untuk mengurangi u-turn untuk mengatasi kemacetan di jalan satu arah.
Atau menambah saty arah pada waktu-waktu tertentu. Misalnya jam datang dan pulang kantor.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa di Tahun 2022: 5 Weton yang Rezekinya Lancar