Bukan Partama Kalinya,Tragedi Mengerikan Pertandingan Arema VS Persebaya Ternyata Pernah Terjadi Tahun 2018, Begini Kisahnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, antara Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/22).
Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, antara Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/22).

Intisari-online.com - Tragedi mengerikan perandingan Sepakbola Indonesia Liga1 kembali terjadi Sabtu (1/10/22) antara Arema vs Persebaya.

Insiden Arema Vs Persebaya tersebut dilaporkan memakan puluhan korban jiwa serta sarana prasarananya.

Menurut laporan, insiden berawal dari pertandingan Arema vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/22).

Dalam pertandingan tersebut, Arema kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Kekalahan Arema Malang di kandang sendiri, membuat suporternya marah hingga mengamuk di dalam stadion.

Para suporter Arema masuk ke dalam stadion, dan beberapa pemain Persebaya langsung keluar dari Stadion.

Suporter Arema yang mengamuk melemparkan botol dan flare di dalam stadion, hingga membuat aparat keamanan melakukan tindakan.

Jumlah aparat kemanan yang tak sebanding dengan suporter pun melepaskan gas air mata pun untuk memadamkan amukan suporter Arema.

Namun, hal itu justru membuat situasi makin memburuk dengan suporter panik.

Banyak orang pingsan dan panik untuk keluar dari stadion, membuat beberapa orag pingsang karena kesulitan bernapas dan terinjak-injak.

Petugas medis pun dikerahkan, namun jumlahnya tak sebanding dengan korban yang berjatuhan.

Hal itu membuat beberapa orang pun meninggal di tempat.

Hingga kabar ini diturunkan, dilaporkan ada 127 korban meninggal dunia, 34 orang meninggal di stadion dan 93 meninggal di rumah sakit.

Rupanya, sejarah kelam insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang bukan pertama kalinya terjadi.

Sebelumnya, pada tahun 2018 silam sebuah tragedi juga terjadi dikenal dengan sebutan "Kanjuruhan Disaster."

Insiden "Kanjuruhan Disaster" terjadi pada 15 April 2018 silam.

Ketika itu insidennya hampir sama dengan Aremania di Stadion Kanjuruhan menjadi korbannya.

Kala itu sebuah pertandingan terjadi antara Arema vs Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada pertandingan tersebut, Arema kalah dari Persib Bandung, hal itu membuat suporter Arema pun marah, dan turun ke lapangan.

Kejadiannya hampir sama dengan petugas keamanan kewalahan untuk mengendalikan amukan suporter Arema.

Alhasil, gas air mata pun terpaksa ditembakkan membuat korban berjatuhan.

Fasilitas stadion yang tak memadahi, menjadikan lorong stadion dijadikan tempat penanganan korban.

Namun, dalam insiden tersebut hanya ada 1 korban yang meninggal dunia, dengan kata lain insiden pada tahun 2022 ini lebih mengerikan di banding sebelumnya.

Baca Juga: Keluar dari Stadion, Suporter PSM Makassar Dipanah Orang Tak Dikenal

Artikel Terkait