Intisari-online.com - Hasnaeni Moein, wanita berjuluk "Wanita Emas" baru-baru ini ditangkap KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi PT Waskita Beton.
Hasnaeni ditangkap secara dramatis, dan sempat berteriak kesakitan saat penangkapannya.
Rupanya sebelum dirinya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka korupsi sempat protes saat proses eksekusi rumahnya di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Setelah rumahnya dieksekusi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, rumahnya di kawasan Lebak Bulus, digeruduk preman.
"Rumah saya dikuasai. Rumah saya dikepung. Saya minta tolong, keadilan sebesar-besarnya buat saya," kata Hasnaeni Moein, Selasa (20/9).
Hasnaeni Moein, juga mengaku saat itu nyawanya terancam.
Ia meminta perhatian sejumlah pihak untuk mengatasi masalah ini, dari Kapolri sampai Presiden RI.
"Setneg, Pak Presiden Jokowi, Pak Kapolri Sigit, saya merasa terancam, saya butuh bantuan. Tolong saya," ujarnya.
"Adik-adik saya, kelurga saya ada di rumah masik kecil, saya depresi berat gara-gara hal ini," ungkap Hasnaeni Moein.
Rupanya permasalahan itu muncul saat Hasnaeni Moein meminjam uang pada sebuah PT tahun 2015 silam.
Menurut Hasnaeni Moein, dalam proses peminjaman kedua pihak menyepakati sistem Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
Kemudian, Hasnaeni Moein meminjamkan sertifikat rumahnya sebagai agunan kepada PT tersebut.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR