Intisari-online.com - Kasus pembunuhan Brigadir J masih terus berlanjut dan kini, masih dalam penyelidikan.
Sejumlah fakta baru mulai terungkap meski kasus ini sudah mulai jarang tersorot.
Salag satunya adalah pengakuan dari Bripka RR yang juga menjadi salah satu tersangka, kini beri pengakuan pada polisi.
Ricky Rizal, atau Bripka RR, mengungkap detik-detik keadaan Ferdy Sambo, saat hendak membunuh Brigadir J.
Salah satunya saat Ferdy Sambo menitihkan air mata, saat mau bunuh Brigadir J.
Ia menjelaskan kondisi Ferdy Sambo yang berbeda saat hendak membunuh Brigadir J.
Karena menurutnya, biasanya dia tidak seperti itu, Ungkap Ricky Rizal.
Menutip dari Tribunnews.com, ternyata sebelum Bharada E, Bripka RR sebenarnya yang ditunjuk jadi eksekutor Brigadir J.
Laporan tersebut menyebutkan, sejatika Ricky Rizal adalah orang pertama yang diperintah Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
Tapi Ricky Rizal menolak perintah tersebut sehingga dilimpahkan pada Bharada E.
Menurut pengakuannya, dia berani menolak perintah tersebut karena tidak kuat mental.
Hal ini disampaikan oleh pengacaranya, Erman Umar.
"Kamu berani nembak? Nembak Yosua? Dia bilang, saya enggak berani pak," kata Emran.
"Saya gak kuat mental, enggak berani pak," katanya, Lalu Ferdy Sambo berkata,"Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard," lajut Emran, menirukan pengakuan Ricky Rizal.
Ketika disuruh menembak Brigadir J, Ricky Rizal melihat Ferdy Sambo menangis.
"Saya melihat bapak menangis, engga biasa begitu kan. Tapi saya enggak tahu kejadian di sana (Magelang)," ujar Ricky Rizal.
Sama seperti Brigadir J, Ajudan Ferdy Sambo ini puya saldo rekening hingga ratusan juta rupiah.
Ricky Rizal juga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Tersangka lainnnya, adalah Ferdy Sambo, Richared Eliezer, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal, dan Putri Candrawathi.
Meski tak ikut menembak Brigadir J, Ricky Rizal ditetapkan sebagai tersangka karena berada di lokasi kejadian dan mengetahui rencana pembunuhan itu.
Namun, Ricky Rizal tidak melaporkan rencana pembunuhan Brigadir J tersebut.
Dirinya awalnya memang jarang mendapat sorotan meski ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Penyebabnya adalah karena dia belum mendapatkan pengacara.
Akan tetapi belakangan ini, ia terus mendapatkan sorotan lantaran pengakuannnya yang membantu membuka misteri pembunuhan Brigadir J.