Intisari-Online.com – Dibangun ribuan tahun yang lalu, piramida bersejarah tentunya membutuhkan banyak upaya dari para pekerja dan banyak trik yang digunakan untuk membangunya.
Ada banyak monumen raksasa kuno di seluruh dunia yang tidak hanya membuat orang terpesona dengan besarnya saja, tetapi bahkan menimbulkan pertanyaan bagaimana monumen itu dibangun.
Megalit Stonehenge, patung kepala Pulau Paskah, dan kompleks Chichen Itza merupakan beberapa contoh struktur kuno yang memenuhi imajinasi populer.
Hampir tidak terbayangkan bagaimana semua itu mungkin dibangun.
Namun, yang paling menarik dan terkenal dari karya-karya besar orang kuno adalah piramida Mesir.
Dibangun hampir 5.000 tahun yang lalu, sekitar 113 hingga 138 struktur kuno ini telah diidentifikasi di Mesir.
Piramida digunakan sebagai makam untuk firaun penting dan permaisuri mereka.
Piramida itu sebagian besar dibuat selama Kerajaan Lama dan Tengah.
Piramida menjadi bukti masa lalu yang jauh, kaya budaya, dan dengan karakteristik unik.
Di luar kemegahan dan fungsinya, cara piramida dibangun tentunya membangkitkan rasa ingin tahu para penggemarnya.
Oleh karena itu, piramida menjadi subjek penelitian intensif oleh para arkeolog, ahli Mesir Kuno, dan insinyur mesin.
Analisi pada tahun 2014 berhasil menyelesaikan kebingunan sejarah ini.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR