Takhayul Mistis Menyeruak dan Jadi Tradisi, Permaisuri Terkuat China Ini Bahkan hingga Punya 'Cakar' Sepanjang 15 Sentimeter

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Kuku panjang Dinasti China Kuno
Kuku panjang Dinasti China Kuno

Intisari-Online.com- PermaisuriCiximerupakanperempuan paling kuat dalam sejaran China.

Sebagai seorang janda, dia memerintah sebagai wali untuk putranya yang menjadi kaisar pada usia lima tahun.

Satu hal yang menjadi ciri khasnya yakni bahwaCixiselalu mengenakan pelindug kuku yang mencolok sepanjang 15 sentimeter yang sangat mahal.

Cixijuga membantu mengubah China menjadi kekuatan yang lebih modern.

Kuku panjang Cixi
Kuku panjang Cixi

Di Tiongkok kuno,baik pria maupun wanita dari kelas atas, terutama sastrawan, memanjangkan kuku mereka sebagai simbol kekayaan.

Jika seseorang memiliki kuku yang panjang, hal itu menunjukkan bahwa iatidak harus melakukan pekerjaan kasar.

Kuku panjang dianggap begitu berharga hingga beberpa pemimpinmembuktikan komitmen mereka terhadap kerajaan dengan mengorbankan kuku mereka.

Kuku jari-jari Cixi sendiri begitu terawat, dirapikan dan diwarnai sehingga menjadisimbol pemerintahan elit Qing yang suka kemewahan.

Pentingnya kuku juga menyebabkan tradisi dan takhayul seputar pemangkasannya.

Di dinasti Tang, dokter terkenal Sun Simiao menyimpulkanbahwa kuku jari seseorang hanya boleh dipotong pada lima hari tertentu setiap tahun, dihitung menurut kalender kuno yang digunakan pada waktu itu.

Ketika seseorang meninggal, kuku merekan dipotong dan dikubur bersama mereka.

Baca Juga:Tidak Punya Selir Satu pun Namun Tak Benar-benar Setia pada Istrinya, Inilah Kisah Wang Mang Kaisar Pendiri Dinasti Xin, Gunakan Cara ‘Kotor’ ini untuk Jadi Kaisar dan Dirikan Dinasti Baru

(*)

Artikel Terkait