Sejak abad ke-17, Belanda sudah terbiasa melakukan perkawinan dengan pribumi yang melahirkan Indo.
Dari sini masalah bagi Hindia Belanda sudah dimulai.
Akibatnya, pandangan sentimen telah menstigma orang-orang Indo di Hindia Belanda.
Henri van Kol mengkhawatirkan kehadiran mereka, menyebutnya sebagai ancaman moral yang dapat berdampak bagi kehidupan di Hindia Belanda.
Hanya sedikit yang berhasil mencari makan dengan cara yang baik.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR