Diduga tembakan itu mengenai bahu sebelah kanan serta rahang Brigadir J.
Saat itu juga tubuh Brigadir J langsung terkapar. Terlihat dari video bahwa tubuhnya tertelungkup di samping tangga depan gudang dalam keadaan bersimbah darah.
Meski melihat kondisi Brigadir J sudah seperti itu, Ferdy Sambo malah mengambil pistol yang dipakai Bharada E, lalu menembak bagian belakang kepala Brigadir J .
Kemudian Ferdy mengambil pistol jenis HS-19 milik Brigadir J yang berada di pinggangnya.
Dengan pistol itu, Ferdy Sambo melepaskan sejumlah tembakan ke arah dinding dekat tangga dan di atas lemari dekat langit-langit. Tujuannya agar terlihat ada insiden baku tembak.
Setelahnya, Ferdy Sambo naik ke lantai 2 rumahnya dan menjemput Putri yang menunggu di dalam kamar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR