Intisari-Online.com - Rekonstruksikasus pembunuhan berencanaBrigadir J dilakukan pada Selasa (30/8/2022).
Rekonstruksikasus pembunuhan berencanaBrigadir J itu sendiri digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu dikediaman pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalamrekonstruksi perkara tersebut, kelima tersangkakasus pembunuhan berencanaBrigadir J hadir.
Ferdy Sambo,Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf memakai baju tahanan berwarna orange. SementaraPutri Candrawathi memakai baju warna putih.
Dari beberapa adegan dalamrekonstruksi tersebut, maka beginilah detik-detikkasus pembunuhan berencanaBrigadir J. Termasuk peran masing-masing tersangka.
Dilansir dari kompas.com pada Kamis (1/9/2022), begini peran kelima tersangka berdasarkanrekonstruksi perkara.
- Ferdy Sambo =memerintahkan dan menyusun skenario penembakan;
- Bharada E = menembak Brigadir J;
- Bripka RR = membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J;
- Kuat Ma'ruf = membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J;
- Putri Candrawathi = terlibat dalam pertemuan perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Lokasi penembakanBrigadir J sendiri terjadi dirumah dinas Ferdy Sambo.
Pada hari Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.06 WIB, keempat tersangkaBharada E, Bripka RR, Kuat, dan Putripergi ke rumah dinas di Duren Tiga bersama Brigadir J.
Mereka berlima naik dalam satu mobil.
Setelah kelima orang tersebut sampai di rumah dinas, Ferdy Sambojuga tiba dan memasuki rumah.
Lalu Ferdy Sambo,Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf berkumpul bersama Brigadir J di ruang tengah lantau satu rumah tersebut.
PosisiBrigadir J saat itu berdiri di depan tangga.
Sebelum dia ditembak Ferdy Sambo, Brigadir J sempat diamuk Ferdy Sambo.
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya!" kata Sambo ke Brigadir J, sebagaimana tayangan video Polri.
Setelah itu, Ferdy Sambo berteriak kepada Bharada E,yang berdiri di sampingnya, dan memerintahkan untukmenembak Brigadir J.
"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak!" teriak Sambo ke Bharada E.
Mendengar teriakan Ferdy Sambo, Brigadir Jtampak membungkukkan badan sambil mengangkat kedua tangannya di depan dada.
Terlihat dia sepertinya hendak memohon agar tidak ditembak.
Akan tetapi, tepat pada pukul 17.12 WIB,Bharada E melepaskantiga atau empat kali tembakan ke arah Brigadir J.
Diduga tembakan itumengenai bahu sebelah kanan serta rahang Brigadir J.
Saat itu juga tubuh Brigadir J langsung terkapar. Terlihat dari video bahwa tubuhnyatertelungkup di samping tangga depan gudang dalam keadaan bersimbah darah.
Meski melihat kondisiBrigadir J sudah seperti itu, Ferdy Sambo malah mengambil pistol yang dipakai Bharada E, lalu menembak bagian belakang kepalaBrigadir J .
Kemudian Ferdy mengambilpistol jenis HS-19 milik Brigadir J yang berada di pinggangnya.
Dengan pistol itu, Ferdy Sambo melepaskan sejumlah tembakan kearah dinding dekat tangga dan di atas lemari dekat langit-langit. Tujuannya agar terlihat ada insiden baku tembak.
Setelahnya, Ferdy Sambo naik ke lantai 2 rumahnya dan menjemput Putri yang menunggu di dalam kamar.