Intisari-Online.com - Bharada E merupakan salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebenarnya penetapan Bharada E sebagai tersangka sudah diduga banyak orang.
Sebab namanya sudah muncul sejak awal kasus pembunuhan Brigadir J muncul sebagai penembak Brigadir J.
Namun sejak kasus mencuat ke permukaan, Bharada E jarang muncul di depan publik.
Bharada E baru muncul ketika dia diperiksa di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dan sejak itu tidak kelihatan lagi.
Ketidakmunculan Bharada E pun banyak memunculkan spekulasi. Salah satunya terkait keselamatan dirinya dan orangtuanya.
Bahkan beberapa hari lalu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak, mengatakan bahwa orangtua Bharada E disekap di Mako Brimob.
Namun dia tidak tahu alasan mengapa orangtua Bharada E disekap.
"Bharada E itu sudah saya indentifikasi dari Mapanget, Sulawesi sana," kata Kamaruddin seperti dilansir dari tribunnews.com pada Sabtu (27/8/2022).
"Kini orangtua Bharada E disekap di Brimob. Enggak tau kenapa."
Kamaruddin sempat bertanya, apakah orangtua Bharada E dijanjikan akan diberi uang atau tidak oleh pihak Ferdy Sambo.
Sebab, Bharada E sendiri sudah dijanjikan uang Rp1 miliar oleh Ferdy Sambo dan istrinya.
Karena alasan itulah, kata Kamaruddin, orangtua Bharada E pergi meninggalkan Mapanget, Manado.
"Kini mereka tinggal di Mako Brimob, padahal dia sipil," jelas Kamaruddin.
Terkait spekulasi di mana orangtua Bharada E, pengacara Bharada E, pihak Mako Brimob, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sendiri punya jawaban yang berbeda.
Menurut pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, orangtua Bharada E telah dievakuasi dari Manado, Sulawesi Utara.
Kini mereka dipindahkan dengan tujuan penjagaan.
"Jadi orangtuanya sehat, orangtuanya dijaga di suatu tempat," tutur Ronny Talapessy seperti dilansir dari kompas.tv pada Sabtu (27/8/2022).
Tapi Ronny enggan menjelaskan di mana keberadaan orangtua Bharada E dengan alasan privasi.
"Iya, kasihan untuk menjaga privasi karena mereka sudah tua," jelas Ronny.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pernyataan Kamaruddin soal orangtua Bharada E disekap tidak bisa dikonfirmasi.
"Tidak ada konfirmasi soal hal tersebut," kata Dedi saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (24/8/2022).
Namun Dedi juga tidak menegaskan apakah kabar tersebut benar atau tidak.
Sedangkan, Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo dengan tegas membantah informasi yang disampaikan oleh Kamaruddin terkait orangtua Bharada E disekap di Mako Brimob.
"Enggak disekap, bukan disekap ya," tegas Hasto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (25/8/2022).
"Sebenarnya diamankan supaya tidak ada ancaman pada yang bersangkutan."
Namun Hasto memastikan bahwa orangtua Bharada E dalam kondisi yang baik-baik saja.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR