Sejauh ini, New Delhi memandang meningkatnya pengaruh China di Samudra Hindia dengan kecurigaan.
Sri Lanka menyebut bahwa Yuan Wang 5 merupakan kapal penelitian ilmiah, sebagaimana dilansir Associated Press.
Tetapi, India khawatir bahwa kapal itu dapat digunakan untuk memata-matai wilayah tersebut.
Beberapa laporan media menyebut Yuan Wang 5 sebagai “kapal mata-mata”.
“Yuan Wang 5 adalah kapal pelacak yang kuat yang jangkauan udaranya signifikan, sekitar 750 km."
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menepis kekhawatiran tentang kapal itu dalam sebuah briefing pada Selasa.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa penelitian ilmiah kelautan yang dilakukan oleh kapal penelitian Yuan Wang 5 sesuai dengan hukum internasional dan praktik umum internasional, dan tidak akan memengaruhi keamanan dan kepentingan ekonomi negara mana pun,” ujar Wang.
Laporan media resmi China sebelumnya menyebutkan, sejumlah perwira Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berada di rantai komando kapal kelas Yuan Wang, meski juga ada masyarakat sipil sebagai kru kapal.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR