Mereka menyerang pejabat Romawi di Yudea dan juga para pendukung Romawi Yahudi.
Ketika pembunuhan dilakukan, mereka melebur kembali di kerumunan, tidak pernah terdengar lagi sampai pembunuhan berikutnya.
Orang-orang Romawi memiliki banyak waktu untuk mencoba menemukan mereka, melansir history things.
Nama mereka berasal dari bahasa Latin sicarius, yang berarti ‘pengguna belati’.
Mereka terkenal karena pilihan senjata mereka, yaitu Sica.
Yaitu pedang pendek atau belati besar yang biasa digunakan oleh orang Illyria, Thracia, dan Dacia.
Dengan bentuk melengkung yang khas dirancang untuk mengitari sisi perisai lawan dan menusuk atau menebas mereka di belakang, yang secara kebetulan persis seperti yang disukai oleh Sicarii.
Pisau itu mudah diselipkan di balik jubah dan disembunyikan, tidak ada yang akan tahu bahwa Anda memilikinya begitu menyembunyikannya.
Yang lebih menyeramkan adalah empat tahun sebelum Penghancuran Yerusalem pada tahun 70M, di masa yang oleh sejarawan disebut ‘Pemberontakan Besar Yahudi’.
Sicarii melompat dari bayang-bayang, masuk ke Yerusalem, dan mulai melancarkan serangkaian kekejaman di kota, untuk menggerakkan warga Yahudi berperang dengan Roma.
Ketika Romawi mengepung kota, banyak yang ingin menyerah, namun tidak dengan Sicarii.
Mereka menghancurkan persediaan makanan kota sehingga orang-orang Yahudi berperang melawan pengepungan Romawi, alih-alih merundingkan perdamaian.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR