Intisari-online.com -Fath Ali Shah Qajar merupakanRaja Persia kedua dan hidup pada tahun 1772-1834 ini memerintah Persia selama 37 tahun.
Ia lahir di Damghan pada 5 September 1772, dan dipanggil Fath Ali, nama yang disandang kakeknya, seorang tokoh terkemuka.
Ia adalah putra dari Hossein Qoli Khan Qajar, saudara dari Agha Mohammad Khan.
Dia juga dikenal dengan nama keduanya Baba Khan, nama yang akan dia gunakan sampai penobatannya pada tahun 1797.
Fath Ali adalah gubernur Fars ketika pamannya dibunuh pada tahun 1797.
Ia kemudian naik tahta, dan menggunakan nama Fath Ali Shah.
Fath Ali Shah mencurigai kanselirnyaHajji Ebrahim Khan Kalantar dan memerintahkan eksekusinya.
Hajji Ebrahim Khan sebelumnya telah menjadi kanselir untuk penguasa Zand dan Qajar selama sekitar lima belas tahun.
Sebagian besar masa pemerintahannya ditandai dengan kebangkitan seni dan lukisan Persia, serta budaya istana yang sangat rumit dengan etiket yang sangat kaku.
Secara khusus selama masa pemerintahannya, potret dan lukisan minyak skala besar mencapai kepopulerannya.
Hal tersebut belum pernah terjadidi bawah dinasti Islam lainnya, sebagian besar karena perlindungan pribadinya.
Fath Ali Shahjuga memerintahkan pembuatan banyak regalia kerajaan, termasuk kursi penobatan; Tahta Matahari ; yang juga digunakan oleh raja-raja selanjutnya; dan Mahkota Kiani , modifikasi dari mahkota dengan nama yang sama yang dibuat oleh pamannya Agha Mohammad Khan dengan banyak mutiara serta permata.
Pada tahun 1803, Fath Ali Shah mengangkat sepupunya Ebrahim Khan sebagai gubernur Provinsi Kerman , yang telah hancur pada masa pemerintahan Agha Mohammad Khan.
Selama hidupnya, ia dilaporkan menikahi setidaknya 158 orang wanita.
Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa ia memiliki sekitar 1.000 orang pasangan.
Yang unik mengenai raja Persia ini adalah ia menuliskan semua nama istrinya dalam sebuah buku.
Dari istri-istrinya tersebut, Raja Fath Ali Shah Qajar dikaruniai 260 orang anak serta 786 orang cucu.
Putra pertamanya, Mohammad Ali Mirza Dowlatsh, tujuh bulan lebih tua dari saudaranya Abbas Mirza (Putra Mahkota Fath Ali Shah).
Tetapi karena ibunya, Ziba Chehreh Khanoum, dia bukan keturunan Qajar, maka tidak dapat mengklaim gelar "Valiahd" atau Putra Mahkota.
(*)