Kabar lainnya yang muncul terkait kasus polisi tembak polisi pada Sabtu (23/7) adalah tentang rencana visum ulang jasad Brigadir J.
Penentuan ini muncul setelah pihak kepolisian bertemu dengan kuasa hukum dan keluarga dari Brigadir J.
Menurut Andi Rian, kesepakatan tersebut juga melibatkan perhimpunan dokter forensik Indonesia.
"Kemarin penyidik berserta perhimpunan dokter forensik Indonesia sudah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga," tutur Andi Rian.
"Kemudian hasil pertemuan tadi beberapa hal disampaikan, ditetapkan ekshumasi di hari Rabu di Jambi," kata Brigjen Andi Rian.
3) CCTV ditemukan, tapi...
Salah satu kemajuan penting dalam kasus polisi tembak polisi yang terjadi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo adalah laporan tentang ditemukannya sejumlah closed circuit television (CCTV).
Namun, CCTV yang dimaksud bukanlah CCTV yang ada di dalam rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sebelumnya memang dilaporkan mati.
CCTV yang ditemukan oleh pihak kepolisian adalah yang diduga merekam perjalanan Brigadir J saat mengawal Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang, Jawa Tengah sampai ke Jakarta.
"CCTV sepanjang jalur TKP (rumah dinas Irjen Ferdy Sambo) sudah ditemukan oleh penyidik. Demikian juga saya sampaikan, CCTV dari mulai Magelang sampai TKP sini sudah ditemukan oleh penyidik," tutur Dedi seperti dilansir kompas.com, Sabtu (23/7/2022).
4) Pengacara disemprot
Salah satu kabar yang mendapat perhatian dalam update kasus polisi tembak polisi adalah pernyataan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo terkait pengacara keluarga Birgadir J.
KOMENTAR