Dari CCTV Ditemukan Hingga Pengacara Disemprot, Ini Rangkuman Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo Hari Ini, Termasuk Jadwal Autopsi Ulang

Ade S

Editor

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menunjukkan gambar jenazah Brigadir J di bagian leher yang diduga sempat dililit dari belakang, di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menunjukkan gambar jenazah Brigadir J di bagian leher yang diduga sempat dililit dari belakang, di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Intisari-Online.com -Terdapat beberapa kabar terbaru dalam kasus Polisi menembak Polisi, termasuk terkait jadwal autopsi ulang serta pengacara Brigadir J yang disemprot langsung oleh pihak kepolisian.

Ada pula beberapa kabar lain yang terangkum dalamupadate kasus polisi tembak polisi pada hari Sabtu (23/7).

1) Prarekonstruski dilaksanakan

Kasus dugaan pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo memasuki babak baru usai Mabes Polri menggelar prarekonstruksi.

Dalam prarekonstruksi tersebut, semua adegan yang terkait dalam kasus yang terjadi pada 8 Juli 2022 tersebut direka ulang.

"Ya, semua adegan yang terkait dengan peristiwa tembak menembak," ujar Dirtipidum Polri Brigjen Andi Rian di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, seperti dilansirkompas.com, Sabtu (23/7/2022).

"Kami mencocokan apa yang disampaikan oleh saksi ya. Ini belum menghadirkan saksi. Untuk lokasinya ya di sini, di TKP," tutur Andi.

Namun,setiap adegan dalam prarekonstruksi tersebut dilakukantidak melibatkan Brigadir E, Ferdy Sambo, maupun sang istri.

Terkait ketidakhadiran ketiga sosok tersebut,Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pun langsung memberikan penjelasan.

Menruut Dedi, kegiatan prarekonstruksi memang berbeda dengan kegiatanrekonstruksi perkara, sehingga tidak perlu menghadirkan saksi.

“Prarekonstruksi dengan rekonstruksi berbeda, karena prarekonstruksi itu tidak menghadirkan (saksi),” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).

2) Tanggal penggalian ulang makam Brigadir J sudah ditentukan

Kabar lainnya yang muncul terkait kasus polisi tembak polisi pada Sabtu (23/7) adalah tentang rencana visum ulang jasad Brigadir J.

Penentuan ini muncul setelah pihak kepolisian bertemu dengan kuasa hukum dan keluarga dari Brigadir J.

Menurut Andi Rian, kesepakatan tersebut juga melibatkan perhimpunan dokter forensik Indonesia.

"Kemarin penyidik berserta perhimpunan dokter forensik Indonesia sudah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga," tutur Andi Rian.

"Kemudian hasil pertemuan tadi beberapa hal disampaikan, ditetapkan ekshumasi di hari Rabu di Jambi," kata Brigjen Andi Rian.

3) CCTV ditemukan, tapi...

Salah satu kemajuan penting dalam kasus polisi tembak polisi yang terjadi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo adalah laporan tentang ditemukannya sejumlahclosed circuit television (CCTV).

Namun, CCTV yang dimaksud bukanlah CCTV yang ada di dalam rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sebelumnya memang dilaporkan mati.

CCTV yang ditemukan oleh pihak kepolisian adalahyang diduga merekam perjalanan Brigadir J saat mengawal Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang, Jawa Tengah sampai ke Jakarta.

"CCTV sepanjang jalur TKP (rumah dinas Irjen Ferdy Sambo) sudah ditemukan oleh penyidik. Demikian juga saya sampaikan, CCTV dari mulai Magelang sampai TKP sini sudah ditemukan oleh penyidik," tutur Dedi seperti dilansir kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

4) Pengacara disemprot

Salah satu kabar yang mendapat perhatian dalamupdate kasus polisi tembak polisi adalah pernyataanKadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo terkait pengacara keluarga Birgadir J.

Dedi menyoroti berbagai pernyatan yang dilontarkan oleh Kamaruddin Simanjuntak.

Menurut Dedi, banyak pernyataan Kamaruddin terkait luka-luka ditubuh Brigadir J hanya berupa spekulasi.

Lebih jauh, Dedi menilai bahwa Kamaruddin bukanlah sosok yang kompeten untuk mengeluarkan pernyataan terkait luka-luka ditubuh Brigadir J.

"Pengacara seharusnya menyampaikan sesuai dengan hukum acaranya. Jadi jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini, benda itu, itu nanti ahli yang menjelaskan," tutur Dedi, Sabtu (23/72022).

Baca Juga: Kapolri Sudah Pasang Badan, Kekayaan Irjen Ferdy Sambo yang Istrinya Diduga Dilecehkan Brigadir J Ternyata Masih 'Gaib', KPK Sampai Buka Suara

Artikel Terkait