11. Halusinasi
Mereka yang menjelang kematian sering kali seperti berhalusinasi melihat kerabat yang telah lama meninggal, dan sering kali diceritakan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman merawat kerabat yang tengah menghadapi kematian.
Halusinasi dan penglihatan tentang suatu tempat atau orang lain yang masih hidup juga tidak jarang terjadi.
Meskipun mungkin menjengkelkan, namun sebaiknya jangan ditanggapi atau mencoba mengoreksi perkataan mereka yang sedang menghadapi maut.
Namun, sebaliknya ajukan pertanyana dan bantu mereka memahami apa yang mereka lihat.
Ketika semakin mendekati kematian
Namun, beberapa hari terakhir menjelang kematian, seseorang bisa tiba-tiba saja menunjukkan energi yang kuat, seperti melansir dari Verywell Health.
Mereka yang sedang sakit keras, tiba-tiba ingin bangun dari tempat tidur, berbicara dengan orang yang dicintai atau makan lahap setelah berhari-hari tidak nafsu makan.
Kerabat yang merawatnya mungkin menganggap itu pertanda baik karena kondisi yang sakit akan berangsur sehat, namun, itulah tahap seseorang yang sakit semakin dekat menuju kematian.
Hal itu menjadi tindakan fisik terakhir orang yang sekarat sebelum menjadi lebih parah.
Gelombang energi itu biasanya singkat, setelah itu tanda-tanda kematian kembali dalam bentuk yang lebih kuat, seperti pernapasan menjadi lebih tidak terakhir dan sering kali lebih lambat.
Napas cepat diikuti periode tidak bernapas sama sekali, telapak tangan dan kaki muncul bintik-bintik keunguan atau belang-belang, perlahan-lahan naik ke lengan dan kaki.
Bibir dan dasar kuku berwarna kebiruan atau ungu, dan bibir mungkin terkulai.
Mereka mungkin menjadi tidak responsif, bahkan mata terbuka tetapi tidak melihat sekeliling mereka.
Dipercaya bahwa pendengaran adalah indra terakhir yang berfungsi menjelang kematian, maka disarankan agar orang yang dicintai meluangkan waktu untuk duduk bersama dan berbicara dengan orang yang tengah sekarat.
Dan, kematian datang saat pernapasan dan jantung berhenti total.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR