Tewasanya Brigadir J dalam baku tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E, masih menyisakan misteri dan tanda tanya bagai keluarga dan banyak pihak.
Rekaman CCTV yang harusnya bisa membuat terang peristiwa ini juga tak berhasil didapatkan karena polisi beralasan kamera pengawas di rumah Kadiv Propam dalam keadaan rusak.
Polemik muncul karena dalam penembakan itu, Brigadir J mendapatkan lima tembakan yang dilepaskan Bharada E, satu tembakan di antaranya bersarang di dada Brigadir J. Sedangkan, Bharada E tidak mendapat satu tembakan pun.
Bharada E sendiri merupakan pengawal Irjen Ferdy Sambo.
Rupanya, sosok Bharada E bukan orang sembarangan.
Bharada E diketahui tergabung dalam pasukan elite Resimen Pelopor Korps Brimob Polri.
Meskipun masih berpangkat Bharada, ternyata Bharada E merupakan seorang pelatih vertical rescue.
Bahkan, Bharada E merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.
Selasa (12/7/2022), Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, "Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopornya dia sebagai tim Penembak nomor 1, kelas 1 di Rensimen Pelopor."
Resimen Pelopor merupakan satuan pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob Polri.
Tugasnya adalah membina dan meningkatkan kemampuan personil dan mengerahkan kekuatan Satuan atas perintah Kakor Brimob Polri dengan tugas dan fungsi meyelenggarakan fungsi penindakan massa dan lawan insurjensi guna terwujutnya keamanan dalam negeri.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR