Rohani menyayangkan kedatangan polisi yang datang dengan cara tanpa permisi, karena mereka berbaris mengelilingi rumah dan masuk ke rumah tanpa permisi.
Pintu gerbang sekolah yang menjadi akses keluar dan masuk ke rumah tersebut juga ditutup rapat.
Beberapa polisi bahkan langsung masuk ke dalam rumah sampai menutup pintu dan menguncinya, dan kemudian menutup gorden.
"Kami seolah diserang, karena rumah didatangi," ucap Rohani.
Rohani kemudian menegur polisi yang masuk ke rumah kakaknya dengan nada tinggi.
"Jangan seperti itulah Pak masuk rumah orang, kami ini lagi sedih loh, lagi trauma. Yang sopan lah, pake permisi," ujar Rohani.
"Kami ini lagi berduka. Kenapa cara kalian begini masuk rumah orang. Ada kan ucapan Assalamualaikum, shalom, horas. Ini masa kalian masuk langsung tutup pintu, gorden."
Anehnya, setelah masuk ke rumah, semua anggota keluarga dilarang merekam dan mengambil gambar.
KOMENTAR