Intisari-Online.com – Para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa manusia pertama yang menghuni Arktik muncul sekitar 40.000 tahun yang lalu, pada awal Paleolitik Akhir.
Penemuan ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Bagian Siberia dari Akademi ilmu Pengetahuan Rusia yang melakukan analisis radiokarbon terhadap fragmen tanduk rusa yang ditemukan di situs Paleolitik Kushevat di wilayah Ob Bawah.
Selain tulang tanduk, para ilmuwan juga memeriksa marmut berbulu (Mammuthus primigenius), bison stepa (Bison priscus), Rusa (Alces alces), rusa (Cervus elephus sibiricus), dan, kemungkinan besar, lembu kesturi (Ovibos moschatus).
Analisis tulang-tulang binatang itu menunjukkan tanggal mereka kembali ke serangkaian 20 penanggalan radiokarbon yang berbeda, semuanya berkisar dari periode antara 20 dan 40 ribu tahun yang lalu.
Meskipun temuan itu semata-mata menunjuk pada hewan, dan bukan manusia, yang menghambat wilayah Arktik 40.000 tahun yang lalu, nanmun penemuan tersebut menjadi dasar analisis lebih lanjut.
Saat ini diperkirakan aktivitas manusia di wilayah Ob kembali ke 40.000 tahun yang lalu.
Ini karena dua tanduk rusa memiliki jejak aktivitas manusia di antara kelompok tulang yang baru dianalisis.
Lembah Sungai Ob sering dianggap sebagai jalur migrasi potensial bagi manusia Paleolitik.
Diyakini bahwa manusia modern datang ke Eropa dan Asia, 50.000-60.000 tahun yang lalu.
Lalu, di mana manusia modern tinggal sebelumnya dan bagaimana mereka melintasi Ural?
Sebuah hipotesis menyatakan bahwa 12.000-30.000 tahun yang lalu, utara Siberia Barat ditutupi oleh gletser besar (seperti bagian utara Amerika dan Eropa).
Di sebelah selatan gletser ini adalah cekungan yang dibendung mencapai 130 meter.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR