Intisari-Online.com – Atusan asli permainan Senet tidak diketahui karena tidak ada catatan aturan yang pernah ditemukan.
Beberapa arkeolog telah mencoba untuk merekonstruksi aturan dengan bantuan gambar yang ditemukan di dinding makam kuno dan artefak yang sebenarnya.
Berdasarkan pengetahuan para sejarawan, permainan Senet itu dimainkan oleh dua orang, baik di papan berukur dan bertatahkan seperti yang ditemukan di makam Tutankhamen atau digoreskan ke tanah.
Papan permainan Senet berisi kisi-kisi 30 kotak yang disusun dalam tiga baris sepuluh.
Sementara Hnefatafl atau tafl adalah permainaan papan pada masa Viking kuno yang sangat populer di Skandinavia abad pertengahan.
Viking memainkan permainan mereka lebih dini, yaitu pada 400 M.
Hnefatafl adalah permaianan strategi perang.
Nama itu secara harfiah berarti "Meja Raja", dan meskipun tidak ada deskripsi tentang aturan Hnefatafl yang ada, namun permainan itu diperkirakan mirip catur, setidaknya sampai batas tertentu.
Penggalian dan studi arkeologi terus memperluas pengetahuan para ilmuwan tentang permainan papan kuno.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Palestine Exploration Quarterly, papan game dan potongan permainan berusia 4.500 tahun ditemukan di lingkungan Zaman Perunggu Awal di Tell es-Safi/Gath.
Tempat ini menawarkan wawasan tentang kehidupan dan waktu luang di Levant, skeitar tahun 2800-2500 SM.
Para ilmuwan juga telah memeriksa proliferasi dan pilihan permainan papan, yang merupakan turunan dari permainan senet Mesir, membantu para peneliti dalam memahami osmosis budaya antara Kanaan kuno dan Mesir.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR