Para arkeolog menentukan tanggal struktur dari cincin pohon kayu, diperkirakan rumah-rumah ini dibangun antara 1290 dan 1250 SM.
Sekitaran waktu yang sama ketika rumah itu dibangun, penduduk desa mulai membangun tembok.
Menurut para ahli, mereka percaya bahwa tembok itu dibangun untuk membantu mencegah penyusup yang bermusuhan.
Namun, seiring berjalannya waktu, desa itu terbakar habis.
Semua orang yang selamat meninggalkan desa mereka dan menuju ke tempat lain.
Namun, para arkeolog belum menemukan bukti bahwa penduduk desa berubah untuk memukimkan kembali atau memulihkan barang-barang apa pun milik mereka.
Para ahli mengatakan bahwa penduduk desa terburu-buru meninggalkan barang-barang seperti senjata, peralatan, tembikar, dan perhiasan.
Maka dalam penggalian mereka, para peneliti menemukan sejumlah besar barang-barang ini yang tak sempat diambil oleh penduduk desa.
Untungnya, banyak dari barang-barang itu terawetkan di dalam tanah berawa.
Para peneliti menemukan barang-barang seperti sendok kayu, ember, tombak berunggu perunggu, dan apa yang dianggap sebagai roda kayu tertua di Inggris.
Semua barang-barang ini diawetkan dengan sempurna di dalam rawa.
Barang-barang itu telah memberi para ahli pandangan yang lebih baik tentang bagaimana penduduk desa ini menjalani kehidupan mereka 3.000 tahun yang lalu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR