Intisari-Online.com – Sudah menjadi dorongan alami manusia untuk menuliskan nama kita dalam catatan sejarah untuk anak cucu, seperti halnya para lulusan sekolah yang membuat buku tahunan.
Keinginan untuk menuliskan nama dalam buku tahunan itu rupanya sudah ada jauh sebelum grafiti dan Instagram yang kita kenal sekarang.
Bahkan orang Yunani kuno pun demikian, dan para sejarawan sekarang memiliki artefak untuk membuktikannya.
Yaitu sebuah tablet batu berusia 2.000 tahun yang bertuliskan nama sekelompok pemuda Athena yang baru saja menyelesaikan sekolah yang setara dengan pascasarjana.
Tablet batu itu menjadi koleksi Museum Nasional Skotlandia selama lebih dari 100 tahun, melansir Kantor Berita PA.
Prasasti itu diterjemahkan sebagai bagian dari inisiatif untuk menerbitkan ‘terjemahan bahasa Inggris dari prasasti dari Athena kuno yang disimpan di koleksi Inggris.
Nama para pemuda yang terdaftar di tablet batu itu, termasuk nama-nama seperti Attikos, Anthos, Herakon, dan Theogas.
Menurut Leman Altuntas dari Arkeonews, nama-nama itu adalah anggota ephebate, kelas pemuda berusia 18 hingga 19 tahun di Yunani kuno yang menjalani dua tahun pelatihan militer.
Prasasti pada tablet batu itu menunjukkan bahwa itu dibuat pada masa pemerintahan kaisar Romawi Claudius, yang memerintah dari tahun 41 hingga 54 M.
Roma baru saja menaklukkan Yunani, dan seperti yang ditunjukkan oleh tablet tersebut, orang Yunani masih berpegang teguh pada tradisi mereka meskipun ada kekuasaan Romawi.
Menurut kurator utama Museum Nasional Skotlandia dari Mediterania kuno, Margaret Maitland, penemuan itu merupakan sumber informasi baru yang penting tentang masyarakat Athena pada pertengahan abad pertama Masehi.
“Ini adalah periode penting bagi Athena karena menyesuaikan diri dengan tempatnya di bawah Kekaisaran Romawi, yang menaklukkan semenanjung Yunani pada tahun 146 SM,” kata Margaret.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR