Sebuah sumber dari Kementerian Pertahanan Sri Lanka mengatakan Rajapaksa dengan aman dikawal keluar dari istana presiden pada hari yang sama.
Menurut stasiun NDTV, pasukan fungsional menembakkan meriam air dan gas air mata untuk mencegah kerumunan memasuki istana.
Menurut Reuters, sebuah video yang disiarkan langsung di Facebook dari dalam istana kepresidenan menunjukkan ratusan pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang Rajapaksa.
Menurut sumber rumah sakit, protes tersebut menyebabkan sedikitnya 21 orang terluka, termasuk dua polisi yang dirawat di rumah sakit.
Sri Lanka telah mengalami kekurangan makanan dan bahan bakar selama berbulan-bulan, pemadaman listrik yang berkepanjangan dan inflasi yang meroket karena krisis ekonomi.
Warga Sri Lanka memprotes kepemimpinan pemerintah selama krisis.
Source | : | RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR