Intisari-Online.com - Berbeda dengan kastil khas Barat yang terlihat di seluruh Eropa, kastil Jepang tidak menyukai struktur seperti benteng.
Kastil Jepangmungkin terlihat sangat berbeda.
Sebab kastil dibangun untuk tujuan yang hampir sama, yaitumenawarkan perlindungan dan tempat di mana tuannya dapat mempengaruhi pedesaan di sekitarnya.
Dilansir darithevintagenews.compadaMinggu (10/7/2022), kastil Jepang pertama muncul pada abad ke-15 saat negara itu mengalami salah satu periode kekacauan yang jarang terjadi.
Pada abad-abad berikutnya, kastil-kastil dibangun baik sebagai pusat pemerintahan atau hanya untuktempat tinggal.
Secara tradisional dibangun dari batu dan kayu, kastil Jepang memiliki fitur arsitektur yang mencolok.
Ada berbagai hal unik tentang kastil Jepang, bagian lantainya adalah yang paling istimewa.
Seperti diKastil Himeji adalahKastil Nijō, sebuah benteng besar yang terletak di bekas ibu kota Jepang, Kyoto.
Kastil inimemiliki contoh terbaik dari sistem lantai Nightingale Jepang, yang dirancang khusus untuk menangkap tamu tak diundang yang menembus batas kastil.
Sistem lantai asli berfungsi sebagai alarm penyusup otomatis, yang tentunya merupakan penemuan yang sangat disambut baik selama periode Edo di Jepang, mulai dari awal abad ke-17 hingga akhir tahun 1860-an.
Karena Daimyo adalah orang yang berkuasa, dia secara alami akan memiliki musuh.
Dan pada masa itu di Jepang, cara paling efisien untuk menghadapi musuh Anda adalah dengan menyewa seorang pembunuh ninja.
Ninja Jepang terkenal tak terbendung. Sebab mereka tampaknya memiliki "kekuatan super" untuk menyerang target apa pun dan melarikan diri dari TKP dengan jentikan jari.
Oleh karenanya, dibuatlah sistemlantai Nightingale olehpengrajin dan tukang kayu terbaik dari seluruh negeri.
Bernama"uguisubari", lantai dirancang sedemikian rupa untuk membuat suara yang mirip dengan kicau burung ketika seseorang mulai berjalan di atasnya.
Hanya dengan langkah paling ringan, papan lantai cukup menekuk hingga menyebabkan paku lantai bergesekan dengan penjepit.
Dengan begitu, suara gaduh akan terdengar dan bisamemperingatkan setiap penjaga bahwa ada bahaya yangmendekat.
Selama periode Edo, Kastil Nijō adalah pusat kekuasaan di Jepang, dikunjungi oleh banyak Daimyo serta komandan militer terkemuka yang dikenal sebagai Shogun.
Untuk memastikan bahwa semua tamu aman dan sehat, lantai Nightingale dipasang di beberapa titik di dalam kastil.
Setelahnya lantai Nightingale segera digunakan tidak hanya untuk kastil tetapi juga untuk kuil yang berharga.