Antara 10 Juli 1938 dan 10 Juli 1939, Wanrong telah membeli 740 ons opium.
Bahkan karena kesepian, Permaisuri yang kecanduan opium memiliki hubungan rahasia dengan dua pembantu Puyi di Istana Kekaisaran Manchukuo.
Mereka adalah Li Tiyu dan Qi Jizhong.
Ketika keduanya ketahuan berselingkuh dengan Permaisuri, Puyi memukili keduanya dan mengusirnya dari Istana.
Pada bulan Agustus 1945, selama evakuasi Manchukuo di tengah invasi Soviet ke Manchuria, Puyi berusaha melarikan diri dan dia meninggalkan Wanrong.
Wanrong kemudian ditangkap dan ditahan.
Selama ditahan, dilaporkan Wanrong berguling-guling di lantai kayu, berteriak dan merintih seperti wanita gila, matanya terbelalak kesakitan.
Dia bahkan berhalusinasimenjadi permaisuri lagi. Kemungkinan ini karena opium.
Hari-hari terakhir Wanrong dihabiskan tanpa kerabat atau teman.
Lalu Wanrong meninggal di penjara pada usia 39 tahun pada 20 Juni 1946 di Yanji, provinsi Jilin. Dia meninggal karena kekurangan gizi dan opium.
Hingga kini, tempat pemakamannya tidak diketahui.
Beberapa mengatakan dia dibungkus dengan selembar kain dan dibuang di perbukitan utara Yanji.
Sementara yang lain mengklaim dia dimakamkan di selatan Yanji, meskipun diperkirakan dia dimakamkan di selatan.
Namun jenazahnya tidak pernah ditemukan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR