Seperti USG, NIPT sebenarnya juga bukan tes khusus untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan.
Tes ini utamanya digunakan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan kromosom seperti down syndrome. Meski begitu, tes ini dapat untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Ibu hamil bisa menjalani tes ini saat usia kandungan memasuki 10 minggu.
3. Tes genetik chronic villus sampling (CVS)
Selain dapat memberikan informasi gen bayi di dalam kandungan, tes ini juga dapat mengungkapkan secara akurat jenis kelamin bayi.
Cara mengetahui jenis kelamin bayi dan kelainan genetik dengan tes ini bisa dilakukan pada saat usia kehamilan 10 minggu atau 12 minggu.
Dokter umumnya merekomendasikan ibu hamil menjalani pemeriksaan CVS apabila hamil di atas usia 35 tahun, serta memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kromosom.
4. Tes amniosentesis
Tes amniosentesis atau dikenal dengan tes amnio adalah tes yang membantu untuk mendeteksi masalah kelainan pada janin.
Tes ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan saat usia kehamilan 15 minggu sampai 18 minggu.
Penyedia layanan kesehatan umumnya merekomendasikan tes ini jika hasil USG mengindikasikan ada kelainan.
Baca Juga: Ketopong Sultan Kutai, Salah Satu dari Sekian Banyak Peninggalan Kerajaan Kutai
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR