"Di mana senjata ini sangat penting untuk memperlambat atau memblokir kemajuan Rusia".
Menurut Maya Carlin, seorang analis di Pusat Kebijakan Keamanan, drone adalah "masalah" bagi pasukan Vladimir Putin.
Dia mengatakan Putin tidak bisa menghentikan UAV Bayraktar TB2 dan mengklaim senjata itu terbukti menjadi aset yang efektif dan mematikan bagi tentara Rusia.
Dengan senjata ini, maka Ukraina kini sama unggulnya dengan pasukan Rusia.
Diketahui Ukraina telah dipasok dengan berbagai macam senjata berteknologi tinggi oleh komunitas internasional dalam menghadapi serangan Rusia.
Misalnya, Inggris telah memasok Ukraina dengan Starstreak, sistem rudal anti-pesawat berkecepatan tinggi sejak awal konflik.
Sistem persenjataannya adalah rudal tercepat di kelasnya di dunia, beroperasi dengan kecepatan lebih dari tiga kali kecepatan suara.
Beratnya hanya 14kg dan dirancang untuk memberikan pertahanan udara jarak dekat terhadap ancaman udara konvensional.
Bahkan senjata ini dapat diluncurkan dengan tangan oleh pasukan di darat.
Sementara itu, sekutu NATO juga telah memasok Ukraina dengan sejumlah besar senjata anti-pesawat dan anti-tank berteknologi tinggi seperti NLAW, yang telah menjadi bagian integral pertahanan Ukraina melawan pasukan Rusia.
Inggris juga memberi Ukraina kendaraan lapis baja Mastiff, yang dapat membawa dua awak ditambah delapan tentara.
Di sisi lain, ketika Ukraina mendapatkan banyak senjata baru, pasukan Rusia tampaknya kehabisan senjata.
Shli senjata Hamish de Bretton-Gordon mengklaim bahwa Putin "kehabisan" senjata tertentu, seperti rudal presisi.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR