Intisari-Online.com - Banyak yang beranggapan bahwa ketiga partai politik ini, PDI Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat bak minyak da air yang sulit disatukan.
Salah satunya oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto sulit untuk PDIP berkoalisi dengan PKS dan Demokrat di Pemilu 2024 (Pilkada 2024) nanti.
Padahal fakta di lapangan baik PDIP, PKS, dan Demokrat tidak selalu seperti itu.
Justru ketiga partai politik ini pernah bekerja sama dan saling berkoalisi.
Misalnya PDIP dan PKS bersatu pada 13 pilkada serentak yang akan digelar pada Desember 2020 kemarin.
Akan tetapi, PKS memang menjadi partai yang paling sedikit diajak koalisi oleh PDIP dibanding partai lain.
Sayangnya tidak dirinci daerah mana saja yang ada koalisi antara PDIP PKS.
Yang jelas kerja sama ini dibangun sesuai dengan visi dan misi Indonesia di masa depan.
Hal sama berlaku antara PDIP dan Demokrat.
Pada Pilkada Serentak 2020 silam, rupanya kedua partai besar ini saling mengusung pasangan calon di 18 daerah.
Selain itu, keduanya juga berkoalisi di 10 daerah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR