Lady Wan menjadi selir favorit, sementara beberapa gosip mengatakan bahwa ia membunuh bayi-bayi kaisar yang lahir dari ratu dan selir lainnya karena cemburu.
Sampai kaisar berusia 29 tahun, tidak ada permaisuri maupun selir yang melahirkan bayinya.
Namun, seorang putra 'rahasia' dari luar istana muncul.
Secara kebetulan, setelah bocah itu muncul, kaisar memiliki 17 anak dalam 11 tahun terakhirnya.
Dikisahkan, setelah kehadiran putra mahkota, Wan masih berusaha menggantikannya tetapi gagal. Kemudian dia 'menyerah' dan berhenti mempengaruhi politik.
Selir Wan sendiri menghabiskan sisa hidupnya dengan damai di istana kerajaan sampai dia meninggal ketika dia berusia 57 tahun.
Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa Wan melakukan pembunuhan terhadap bayi-bayi kaisar.
Tetapi dalam beberapa novel sejarah, dia digambarkan sebagai permaisuri yang cemburu, jahat, mewah, dan kuat.
Konon, Kaisar Chenghua menjadi sangat sedih dan sakit mendengar kematian selir kesayangannya, bahkan memberi tahu orang lain bahwa dia akan segera meninggalkan dunia.
Beberapa bulan kemudian, dia benar-benar meninggal dunia. Ia meninggal bulan September 1487, tahun yang sama dengan kematian selir favoritnya.
Kemudian, pangeran yang dibesarkan secara rahasia, menggantikan Kaisar Chenghua naik tahta sebagai Kaisar Hongzhi.
Pengganti Kaisar Chenghua itu berhasil mengembalikan kejayaan dinastinya selama masa pemerintahannya.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR