Selain dihapuskan gelarnya pada usia 5 tahun dan menjadi pangeran biasa, Chenghua dipenjara dan diisolasi di sebuah istana yang sangat kecil dan diawasi secara ketat oleh mata-mata kaisar pamannya.
Saat itu, Wan Zhener ada di samping Chenghua kecil. Sementara ayahnya dipenjara di sebuah istana yang jauh.
Chenghua kecil telah mengalami beberapa momen hidup dan mati, bahkan tidak bisa bertemu dengan orangtua maupun neneknya.
Saat itu, dia hanya memiliki pelayan Wan, yang merawat dan melindungi pangeran kecil dengan sangat baik.
Begitulah hubungan yang dimiliki Kaisar Chenghua dan pengasuhnya, Wan Zhener.
Hingga pada Chenghua berusia 10 tahun, ayahnya naik takhta kembali melalui kudeta dan menominasikannya sebagai putra mahkota lagi.
Tidak ada yang tahu persis kapan Chenghua jatuh cinta pada Wan.
Hanya saja, kecintaannya kepada pengasuhnya itu, kemudian ditunjukkan ketika Chenghua langsung menominasikan Wan Zhener sebagai ratu begitu ia diangkat sebagai kaisar.
Kaisar Chenghua mendapat tentangan keras untuk menjadikan Wan Zhener sebagau ratu, sehingga akhirnya ia menyerah dan menikahi beberapa wanita lainnya.
Sementara itu, Wan Zhener dijadikan sebagai selir. Hubungan mereka melahirkan seorang putra, tetapi bayi itu meninggal tak lama kemudian.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR