Dikirim Langsung dari Swiss, Ternyata Pengiriman Jenazah Eril Dikemas dengan Peti Khusus untuk Jarak Jauh, Biayanya Tidak Sedikit

Khaerunisa

Editor

Pesawat yang membawa jenazah Eril tiba di landasan Bandara Soekarno Hatta.
Pesawat yang membawa jenazah Eril tiba di landasan Bandara Soekarno Hatta.

Intisari-Online.com - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022).

Selanjutnya pada Sabtu (11/6/2022), jenazah Eril pun diberangkatkan dari Swiss ke Indonesia. Kemudian, tiba di tanah air pada Minggu (12/6/2022).

Pesawat yang membawa Jenazah Eril dari Swiss mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Dari Bandara Soekarno Hatta, jenazah dibawa ke Bandung untuk kemudian disemayamkan di Gedung Pakuan.

Rencananya, Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga, wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022).

Kepulangan jenazah Eril ke tanah air ini begitu dinanti oleh masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, selama kurang lebih 2 minggu terakhir, masyarakat Indonesia turut berduka atas musibah yang terjadi pada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Terkait pemulangan jenazah Eril dari Swiss ke Indonesia yang baru saja dilakukan, ternyata begini prosesnya menurut perusahaan jasa pemulangan jenazah.

Baca Juga: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil yang Tenggelam di Sungai Aare Akan Tiba di Tanah Air Hari Minggu, Begini Prosedur Pemulangan Jenazah dari Luar Negeri ke Indonesia, Ada Syarat Tertentu

Baca Juga: Dibongkar Oleh Pemerintah Inggris, Rusia Disebut Sudah Gunakan Senjata Nuklir Warisan Uni Soviet Ini yang Konon Bisa Hancurkan Kapal Induk Ini, Daya Hancurnya Mengerikan !

Dilansir dari Nextren, pemulangan jenazah menggunakan pesawat seperti almarhum Eril, disebut harus menempuh prosedur khusus agar jenazah tetap aman hingga tiba ke tujuan.

Diketahui dari perusahaan jasa pemulangan jenazah Last Journey, jenazah yang akan dipulangkan menggunakan pesawat harus dibersihkan dan dibalsem.

Hal tersebut bertujuan untuk memperlambat pembusukan tubuh jenazah.

Selain itu, posisi jenazah juga diatur sedemikian rupa agar tak berbenturan di dalam peti mati.

Selanjutnya, peti dimasukan lagi ke dalam peti kayu yang didesain khusus untuk pengiriman jarak jauh.

Peti kayu tersebut ditutup rapat dan biasanya bertuliskan himbauan kepada pengangkut agar hati-hati dalam memindahkan.

Untuk dilakukan prosedur ini, juga terdapat syarat yang wajib dipenuhi.

Berikut beberapa syarat dari Indone Kargo Ekpress untuk mengirim jenazah via pesawat:

Baca Juga: Tiga Bulan Lebih Invasi Ukraina, Putin Akhirnya Mengakui Operasi di Ukraina adalah Perampasan Wilayah

Baca Juga: Militer AS 'Dihantui' Kecelakaan Pesawat yang Berulang-ulang, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Amerika

  • Surat kematian dari pihak rumah sakit dan kepolisian
  • KTP milik jenazah dan pendamping dalam bentuk fotokopi (jika tidak ada pendamping maka wajib mencantumkan nomor penerima jenazah)
  • Surat keterangan jenazah yang sudah diformalin dari pihak rumah sakit
  • Penggunaan peti jenazah dari pihak rumah sakit. Pastikan peti yang digunakan sesuai dan bisa masuk melalui pintu pesawat
  • Penerima wajib menunjukkan No AWB yang sudah diberikan oleh pihak jasa pengiriman yang akan digunakan untuk mengambil jenazah di terminal pengiriman kota tujuan
  • Jenazah yang akan dikirimkan memiliki surat keterangan tidak memiliki penyakit menular
  • Memiliki surat penyebab kematian jenazah dari pihak rumah sakit
  • Jenazah harus memiliki akta kematian yang jelas datanya dan lengkap isinya
  • Mempunyai surat jaminan dalam penjemputan ketika jenazah sudah sampai di tempat tujuan
  • Surat izin dari pihak otoritas setempat
  • Surat izin membawa keluar jenazah
  • Apabila jenazah merupakan seorang WNA maka harus ada izin dari duta negara itu
Sementara itu terkait biaya pengiriman jenazah dengan pesawat sangat beragam, menurut Indone Kargo Ekpress, dari murah hingga mahal tergantung jarak pengiriman.

Biaya kirim jenazah memang terkadang akan menyentuh harga yang sangat fantastis, bisa sampai puluhan juta.

Tetapi untuk di Indonesia, rata-rata harga pengiriman jenazah tidak mencapai puluhan juta.

Di Indonesia, biaya kirim jenazah terdapat pada kisaran 6 sampai 10 juta tergantung kota mana yang akan dituju.

Baca Juga: Hadir Lagi, Inilah Otobursa Tumplek Blek Ke-22 yang Akan Diadakan September 2022

Baca Juga: Catatan Kelam Sejarah China Kuno: Terdengar Sepele Namun Metode 'Penyiksaan Air Tiongkok' Bisa Membuat Korbannya Menjadi 'Gila'

Untuk biaya penanganan jenazah sendiri akan dikenakan biaya 2 sampai 4 jutaan.

Kemudian, jika ingin mengirim jenazah dari atau ke luar negeri maka akan dikenakan biaya imigrasi dan bea cukai mulai dari 500 ribu.

Berikut rincian hal-hal yang perlu disediakan jasa kirim jenazah dan tentunya akan berpengaruh pada total biaya yang harus dibayarkan:

  • Kamar penyimpanan jenazah sebelum pesawat datang
  • Ambulans
  • Biaya perawatan dan penanganan jenazah
  • Biaya kirim atau angkut jenazah ke kota tujuan
  • Harga tersebut akan berbeda-beda sesuai agen pengiriman apa yang dipilih
Sementara untuk biaya perjalanan pendamping, tidak termasuk dalam biaya kirim jenazah yang dipilih.

Maka, pendamping akan menanggung biaya keseluruhan sendiri layaknya penumpang lain, hanya saja tugasnya untuk menemani jenazah hingga tempat tujuan.

Baca Juga: 7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Kutai, Ini Isi Ketujuh Prasasti Yupa yang Telah Diidentifikasi

Baca Juga: Kaisar Cina Sampai Dibuat Cinta Mati Padanya, Inilah Yang Yuhuan Selir Kaisar yang Bernasib Tragis Dijadikan 'Kambing Hitam' Kerajaan, Sampai Rela Gantung Diri Demi Selamatkan Kerajaan

(*)

Artikel Terkait