Intisari-Online.com - Kecelakaan pesawat yang berulang-ulang menghantui militer Amerika Serikat (AS).
Pada 9 Juni 2022, helikopter Sikorsky MH-60S Seahawk jatuh di Naval Air Field El Centro, California, sekitar pukul 6 sore.
Helikopter, yang merupakan bagian dari Helicopter Sea Combat Squadron 3 (HSC-3) yang berbasis di Naval Air Station North Island di San Diego, memiliki empat awak, menurut Angkatan Laut.
Untungnya, keempatnya ditemukan dalam keadaan hidup.
"Salah satu awak pesawat menderita cedera yang tidak mengancam jiwa dan telah dibawa ke rumah sakit setempat," menurut pernyataan Angkatan Laut, melansir The EurAsian Times, Sabtu (11/6/2022).
Helikopter MH-60S digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk pengisian vertikal, pencarian dan penyelamatan tempur, dukungan perang khusus, dan penanggulangan ranjau udara, di antara peran lainnya.
Kecelakaan helikopter dilaporkan hanya sehari setelah MV-22 Osprey jatuh lebih dari 40 mil dari NAF El Centro, menewaskan kelima awak.
Daerah di mana kecelakaan itu terjadi adalah lokasi pelatihan penting untuk pesawat Angkatan Laut dan Marinir, terletak antara MCAS Yuma di Arizona dan berbagai instalasi di San Diego.
Pesawat Osprey ditugaskan ke Marine Aircraft Group 39 di Camp Pendleton dan merupakan anggota dari 3rd Marine Aircraft Wing yang berbasis di Marine Corps Air Station Miramar di San Diego, menurut laporan.
MV-22B Osprey jatuh di Imperial County, sekitar 30 mil sebelah utara perbatasan AS-Meksiko, sekitar pukul 12.25 waktu setempat.
V-22 Osprey adalah pesawat tempur multiperan yang menggabungkan kinerja vertikal helikopter dengan kecepatan dan jangkauan pesawat sayap tetap menggunakan teknologi tiltrotor.
“Kami berduka atas kehilangan Marinir kami dalam kecelakaan tragis ini. Kami turut berduka untuk keluarga dan teman-teman mereka saat mereka menghadapi tragedi ini,” kata Komandan Jenderal MAW ke-3 Mayor Jenderal Bradford K Gering dalam sebuah pernyataan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR