Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengatakan, kunjungan SBY dilakukan untuk menghormati Paloh yang menjenguknya kala menjalani pengobatan kanker prostat di Rochester, Amerika Serikat.
“Jadi sekarang Pak SBY sudah sehat, giliran Pak SBY yang berkunjung ke Pak Surya Paloh. Silaturahmi,” sebut dia.
Bagaimana langkah Nasdem sendiri untuk berkoalisi belum terang betul, pasalnya, partai ini baru akan melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 hingga 17 Juni mendatang.
Dikutip dari Kompas.id, Ketua DPP Nasdem Teuku Taufiqulhadi menyebut Rakernas tersebut bakal menjaring figur-figur potensial sebagai calon presiden (capres).
Baca Juga: Cek Daftar Hari Pasaran dan Wuku dalam Kalender Jawa Bulan Juni 2022
Taufiqulhadi mengatakan, pihaknya baru akan fokus untuk membentuk koalisi setelah berbagai nama capres potensial muncul.
Partai Nasdem sendiri memang bakal membutuhkan koalisi jika hendak mengusung paslon capres dan cawapresnya.
Hal itu mengacu pada syarat pengajuan capres dan calon wakil presiden (cawapres) sesuai Pasal 222 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan Teknis Lainnya, di mana syarat utama parpol atau gabungan parpol mengajukan capres dan cawapresnya adalah memiliki minimal 20 persen kursi DPR atau 25 persen dari suara sah nasional pada Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya.
Sementara Nasdem hanya menguasai 9,9 persen kursi di DPR dan 9,05 persen suara sah nasional pada Pileg 2019.
Baca Juga: 4 Cara Menyimpan Roti Tawar Agar Tahan Lama yang Harus Anda Tahu
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Nasi Cepat Bau di Magic Com, Simak Cara Mengatasinya
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR