Rusia menderita banyak kerusakan ekonomi ketika Barat terus-menerus meluncurkan sanksi. Ukraina tidak jauh lebih baik.
Pada (2/6), di Forum Keamanan Internasional GLOBSEC 2022 di Bratislava (Slovakia), Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan bahwa total kerusakan ekonomi Ukraina yang disebabkan oleh perang telah mencapai 600 miliar USD.
Menurut Landdale, orang-orang Ukraina sekarang sangat lelah perang dan tidak ingin mempertaruhkan hidup mereka untuk kemenangan yang sulit dipahami.
Oleh karena itu, pada titik ini, baik Ukraina maupun Rusia mengakui bahwa mereka belum membuat kemajuan lebih lanjut dan mulai duduk di meja perundingan.
Namun, pengamat mengatakan bahwa prospek negosiasi tidak mungkin.
Bahkan jika kedua belah pihak menyetujui perjanjian damai, ketidakpercayaan yang mendalam satu sama lain dapat membuat kesepakatan itu tidak mungkin bertahan dan pertempuran bisa menjadi lebih intens.
Ukraina menang
"Ukraina pasti akan memenangkan perang ini," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada TV Belanda minggu ini.
Bagaimana jika Rusia tidak menguasai seluruh Donbass dan menderita banyak kerugian?
Sanksi Barat merupakan pukulan bagi Moskow dalam beberapa waktu terakhir. Ukraina sekarang fokus pada serangan balik, menggunakan rudal jarak jauh baru untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia.
Menurut Landdale, Kiev secara bertahap beralih dari bertahan ke menyerang.
Skenario ini mengkhawatirkan pembuat kebijakan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR